Connect with us

Nusantara

Merayakan HUT ke-79, TNI AL Pamerkan Alutsista dalam Naval Base Open Day 2024

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut TNI AL pamerkan alutsista dan juga menggelar Naval Base Open Day di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya, pada Sabtu (7/9/2024).

Disampaikan oleh Laksamada Muda TNI Ariantyo Condrowibowo Panglima Koarmada II, Naval Base Open Day tahun kali ini mengusung tema “Aku Cinta Laut”, serta memamerkan alutsista TNI AL di Dermaga Ujung Koarmada II.

Selain itu juga, masyarakat bisa menyaksikan secara langsung bahkan bisa menaiki kapal-kapal yang dipamerkan, tentu bisa menjadi hiburan untuk masyarakat, katanya kepada awak media.

Tidak hanya itu, TNI AL pamerkan alutsista berikut dengan kapal perang juga. Kapal-kapal tersebut sengaja disandarkan di Dermaga Ujung Koarmada, alasanya agar bisa lebih dekat dengan masyarakat.

Merayakan HUT ke-79, TNI AL Pamerkan Alutsista dalam Naval Base Open Day 2024
Masyarakat antusias mengikuti acara Naval Base Open Day 2024

Dalam Naval Base Open Day kali ini, acara yang disuguhkan cukup lengkap salah satunya adalah pertunjukan Free Fall atau demo terjun payung yang dilakukan oleh penerjun dari prajurit Kopaska dan Marinir.

Baca juga; Ngeri, Kim Jong Un, Eksekusi 30 Pejabat Korut Gegara Gagal Atasi Banjir


Tidak hanya itu saja, even tersebut juga mengadakan penebaran benih ikan dan udang, serta bakti sosial berupa pembagian sembako sebanyak 2000 paket kepada Pasukan Kuning.

Bahkan juga digelar Makan Besar oleh Chef Bobon Santoso yang akan mengolah ikan laut menjadi makanan bergizi, sekaligus juga memecahkan Rekor Muri Makan Bergizi yang diikuti oleh 2.500 siswa-siswi SD dan SMP wilayah Surabaya.

Merayakan HUT ke-79 TNI AL Pamerkan Alutsista dalam Naval Base Open Day 2024
Kodiklatal Ikuti HBOD 2024 di Koarmada RI

Bahkan Rumah Sakit Pusat Angkata Laut (RSPAL) dr Ramelan Surabaya turut ikut serta memeriahkan Naval Base Open Day (NBOD) 2024. Layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat tentunya tidak dipungut biaya alias gratis.

Kasal dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara TNI AL untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat, memperkenalkan alutsista dan KRI milik TNI AL dan menanamkan jiwa kemaritiman kepada masyarakat terutama bagi generasi penerus bangsa.

Acara Naval Base Open Day ini semakin meriah, karena dipenuhi dengan beragam macam stand bazar, serta pemberian Doorprice dengan hadiah utama tiga unit sepeda motor.

Dalam acara ini, turut hadir Gubernur Akademi Angkatan Laut, Komandan Puspenerbal, Komandan Lantamal V, Komandan Pasmar 2, Ir Kodiklatal, Kasgartab III, Komandan STTAL, para Pejabat Utama Armada II dan Kasatker Koarmada II.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nusantara

Gudang di Pondok Bambu Terbakar, Api Berkobar Hebat

Published

on


Kemajuanrakyat.co.id – Sebuah gudang terbakar tempat perlengkapan mebel untuk pameran tepatnya di Jalan H Dogol, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur hangus terbakar hebat pada Rabu, (4/9/2024) malam.

Gudang di Pondok Bambu Terbakar Api Berkobar Hebat
Damkar berusaha memadamkan api di gudang Pondok Bambu

Laporan pertama diterima oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) pada pukul 18.30 WIB.

Menyusul laporan tersebut, tim damkar langsung mengerahkan 17 unit mobil pemadam kebakaran dan menerjunkan 85 personel ke lokasi pukul 18.38 WIB.

Dilaporkan bahwa api sudah dapatkan dikendalikan. Petugas damkar masih terus berupaya mengurangi titik-titik sisa api agar tidak kembali menyala.

Gudang di Pondok Bambu Terbakar Api Berkobar Hebat
Api berkobar hebat di gudang mebel

Baca juga; Kaesang Menghilang, KPK Cari Kaesang Setelah Viral Pesawat Jet

Gudang yang terbakar hebat sempat membuat panik warga, dikarenakan gudang tersebut berada berdekatan dengan pemukiman warga yang padat penduduk.

Belum diketahui pasti penyebab dan kronologi kebakaran ini. Belum ada informasi terbaru perihal apakah ada korban dalam insiden tersebut.

Namun menurut salah satu saksi mata, Sifa mengatakan kebakaran tersebut bermula dari listrik yang diduga akibat gesekan kabel listrik yang berada diatas gudang.

“Terjadi gesekan kabel, terus terjadi percikan yang jatuh kebawah mengenai gudang yang berisi material yang mudah terbakar seperti kayu. Saya sudah berusaha memadamkan api, tapi api dengan cepat membesar,” katanya. Menurut sifa, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Continue Reading

Nusantara

Masyarakat Pulau Laut Tengah Keberatan Atas Tindakan PT MSAM Join PT Inhutani II

Published

on

Pengukuran lahan oleh pihak BPN
Pengukuran lahan oleh pihak BPN

KEMAJUANRAKYAT.CO.ID KOTABARU Kalsel – Pada hari Minggu 05/03/2018 pukul 17.00 Mendatangi atau mengklarifikasi kepada Pemuka masyarakat dan Tokoh warga pulau laut tengah khususnya Desa Mekarpura dan Salino untuk mengklarifikasi terkait dengan adanya pihak PT MSAM Joint Inhutani II mengukur ( JPS) lahan-lahan masyarakat oleh pihak BPN ( Badan Pertanahan Negara) Kalimantan Selatan dan BPN ( Badan Pertanahan Negara) Kabupaten Kotabaru yang selama ini sebagai mata pencarian mereka.

Dari keterangan Tokoh masyarakat adanya pihak BPN dan Anggota Polsek Pulau Laut Tengah mengukur lahan-lahan kami itu bertujuan untuk apa??? Soalnya beberapa bulan yang silam telah terjadi pembabatan atau pendobrakan di lahan pertanian dan perkebunan masyarakat tampa ada sosialisasi alias membaby buta tahun 2017 tepatnya bulan JULI belum terselesaikan sampai sekarang pembayaran lahanya, tanam tumbuhnya pun sesuka hati PT MSAM Joint Inhutani II mengganti ruginya. Sehingga kami sebagian besar masih troma atas kekejaman dan kezoliman pihak PT MSAM Joint PT Inhutani II dikala, itu sepertinya kami atas nama masyarakat merasa “JAMAN PENJAJAHAN” kembali lagi.

Wawancara Kapolsek Pulau Laut Tengah

Kemarin Di kantor Desa Salino Manejer PT MSAM Joint PT Inhutani II memberikan pengarahan manis semanis MADU kata tokoh masyarakat akan tetapi kenyataan dilapangan lain, pasalnya Kades Salino Sendiri mengucapkan kepada tokoh masyarakatnya, BARANG SIAPA tidak mau menjual lahan-lahannya akan di CULIK SERTA DITEMBAK kata pemuka masyarakat Salino. Sehingga hampir semua masyarakat ketakutan dan tidak berani lagi keluyuran dimalam hari,” tuturnya.

Manejer PT MSAM joint PT Inhutani II yang dikonfimasi oleh media terkait dengan adanya pihak BPN (badan Pertanahan Negara) kelokasi lahan masyarakat yang sudah besar tumbuh-tumbuhan yaitu pohon Durian, Lansat, Rambutan dan lain-lainnya, Sirajuddin menyampaikan juga kalau itu cuma mengukur batas-batas lahan PT Inhutani II yang sudah terdaptar oleh Negara, Adapun Memorandum of Understand ( MoU ) Sirajuddin tidak tahu menahu. Kemudian dengan adanya keterangan warga dan pemuka masyarakat bahwa SAYA tidak menyampaikan dan mensoalisasikan masalah pengukuran lahan itu salah tanggap saja mereka, terus adanya kalimat yang diucapkan Kades Salino Saya juga tidak tahu,” jelasnya.

Wawancara Pihak Kepala BPN

Pihak BPN (Badan Pertanahan Negara) Kabupaten Kotabaru dikonfimasi media hari Senin 05/03/2018 pukul 10.00 wita mengakui pengukuran lahan yang di pulau laut tengah diakhir bulan Pebruari lalu namun pihaknya tidak mau memberi keterangan,” ungkapnya.

Kapolsek Pulau Laut Tengah yang dikonfirmasi memaparkan kalau dari BPN ( Badan Pertanahan Negara) Provensi Kalimantan Selatan, Intinya AKP H. PATO juga menanyakan kepada pihak BPN ( badan Pertanahan Negara) bertujuan mengukur atau menJPS, dengan maksud apa kata Kapolsek, Soalnya didalamnya itu banyak lahan masyarakat, dan mempunyai surat justru Sertifikat atas kepemilikan warga masyarakat sejak dahulu alias turun temurun, jadi Inhutani itu belakangan baru ada.

Akan tetapi bedasarkan satelit yang dimiliki oleh perusahaan PT Inhutani II hingga cuma ingin mengetahui apa-apa didalamnya, Akhirnya kata H. Pato tidak apapa kalau begitu. Saya akan memberikan pengamanan dengan beberapa anggota Polsek mengawal mereka, soalnya masyarakat dibenarkan juga kalau takut seperti dahulu atau tahun lalu asal Sabet saja sehingga mata pencarian masyarakat tidak ada lagi sampai sekarang untuk menghidupi keluarganya,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending