Kemajuanrakyat.co.id – Nisan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Siomay Racing dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit pada Minggu (26/1/2025).

Nisan sendiri diketahui merupakan seorang penjual siomay asal Kabupaten Bekasi yang sering viral di media sosial (medsos) karena karakter yang jenaka.

Sosok Siomay racing atau Nisan merupakan seorang paruh baya asal Cibitung, Kabupaten Bekasi, dirinya telah menjadi sosok yang viral di media sosial berkat karakternya yang jenaka dan unik.

Nisan selalu dapat melontarkan lelucon dengan logat khas Betawi Bekasi ketika pelanggan mengejeknya. Karakter humoris ini menjadikan dia dekat dan akrab dengan banyak pelanggannya.

Ia juga tak pernah merasakan sakit hati atau marah atas perlakuan pelanggannya. Sebaliknya, dirinya justru membuat suasana jual beli siomaynya semakin hangat dan menyenangkan.

Baca juga; Aksi Berani Emak Emak Gagalkan Pencurian Tabung Gas di Bogor

Kematian Abang racing ini pun dibenarkan melalui unggahan di Instagram @somayracingg88 yang merupakan akun pribadi miliknya.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Mohon doanya, ya, dan mohon maaf bila almarhum selama hidup banyak salah. Hp almarhum dipegang oleh saudaranya,” ungkap keterangan di Instastory akun tersebut, dikutip Minggu (26/1/2025).

Keterangan lainnya berbunyi, ‘kita doakan, ya, teman-teman untuk almarhum bapak Nisan bin Nasan, semoga almarhum khusnul khotimah dan diterima di sisi Allah dengan sangat baik dan bila ada salah kata atau perbuatan sengaja atau tak sengaja, tolong dimaafkan seikhlasnya. Al Fatihah.”

Siomay racing atau Nisan dikenal dengan konten-konten lucunya dan menyebut kata flyover yang menjadi jargonya.

“Siomayku memang daging tikus, tetapi cintaku kepadamu sangatlah tulus. Just kidding forever, underpass flyover,” kata abang siomay tersebut.

Menurut beberapa informasi, abang siomay ini ditemukan meninggal di flyover kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Siapa sangka, jargon yang selama ini dipakai dan menjadi ciri khasnya yaitu ‘Just kidding forever, underpass flyover’ menjadi semacam ‘sign’ tempat dia menghembuskan napas terakhir.

Menurut informasi yang beredar di akun @somayracing88, pihak keluarga menerangkan kalau Nisan bin Nasan meninggal akibat angin duduk.

Informasi lain juga mengatakan almarhum kena serangan jantung sebelum menghembuskan napas terakhir.

Selain itu juga, pihak keluarga memberikan pernyataan untuk netizen. Di situ dijelaskan kalau pihak keluarga meminta dengan sangat agar netizen tidak menyebarkan video kondisi terakhir abang siomay saat ditemukan meninggal dunia.

Kemajuanrakyat.co.id – Dikabarkan bahwa seorang selebgram Isa Zega ditahan oleh Polda Jawa Timur atas dugaan pencemaran nama baik pada hari Jumat (24/1/2025).

Penahanan ini dilakukan setelah Isa Zega diamankan oleh pihak kepolisian pada hari Kamis (23/01/2025) malam.

Selebgram Isa Zega ditahan atas kasus UU ITE terkait dugaan pencemaran nama baik. Isa Zega juga disebutkan menyerang Shandy Purnamasari di media sosial.

Kasubdit II Siber Ditressiber Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon memastikan bahwa Isa Zega telah ditahan seusai diperiksa sebagai tersangka setelah dinilai terbukti menyerang kehormatan dan nama baik Shandy Purnamasari.

Terhadap tersangka, pada hari ini dirinya dilakukan penahanan,” kata Charles, Jumat (24/1/2025). Selain itu juga, Charles menyebutkan bahwa Isa dinyatakan sehat setelah diperiksa tim Medis RS Bhayangkara Surabaya. Ia langsung di tahan di rutan perempuan.

Terkait penahanan di rutan perempuan, Charles menyatakan, hal tersebut berdasarkan identitas Isa Zega yang bertuliskan kelamin perempuan. “Sesuai KTP yang tertulis perempuan dan kami menyesuaikan KTP ya,” imbuhnya.

Baca juga; Megawati Ulang Tahun, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun

Selama dalam proses pemeriksaan, Isa didampingi oleh kerabat dan pengacaranya. Akibat perbuatannya itu, Charles juga menyampaikan Isa dijerat dengan Pasal 27 huruf A juncto pasal 45 ayat 4 dengan ancaman 2 tahun dan denda Rp 400 juta.

“Kondisi kesehatan Isa juga baik, tidak ada temuan apa-apa. Tadi didampingi pengacara sama kerabat,” tuturnya.

Selain itu juga, melalui laman Instagram Storynya, Nikita Mirzani memilih untuk menyoroti kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Isa Zega.

“Gue lagi fokus sama satu kasus dulu yang sih waria Isa Zega uda jadi tersangka di Polda Jatim karena dia juga menghina-hina anak gue,” tulis Nikita.

“Plus penista agama yang dilakukan sama tersangka waria Isa Zega juga di Polres yang didukung traveler uler,” lanjutnya sembari menyindir pengusaha Sheila Shaukia.

Sebelumnya Nikita juga sempat dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus ini pada Rabu (13/11/2024) di Polda Jatim.

Pada kesempatan itu, Nikita Mirzani menjelaskan masalah yang membuat bos MS Glow itu melaporkan Isa Zega. Isa Zega dilaporkan karena dugaan fitnah.

Kemajuanrakyat.co.id – Dikabarkan Laura Meizani atau Lolly kabur dari rumah aman pada dini hari, Jumat, 9 Januari 2025.

Namun bukannya menghubungi ibunya, Nikita Mirzani, Lolly sang anak lebih memilih menghubungi sang pengacara dari Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution usai kabur dari rumah aman.

Razman Arif Nasution sendiri tidak menyangka kalau Lolly kabur dari rumah aman dan memilih untuk menghubungi dirinya dari pada Nikita Mirzani.

“Saya juga kaget,” ujar Razman Arif Nasution di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Diketahui bahwa pada saat itu Razman Nasution baru saja selesai berkegiatan saat Laura Meizani menelepon dirinya. “Saya sudah pulang, uda sampai rumah, tiba-tiba ada panggilan berulang-ulang,” jelas Razman.

Razman Arif Nasution awalnya membiarkan panggilan telepon dari Laura Meizani. Bahkan sampai ketika Laura memperkenalkan identitasnya lewat pesan WhatsApp, Razman tetap mengabaikannya.

“Saya nggak yakin, saya biarin. Selama ini banyak yang mengaku Lolly,” papar Razman Arif Nasution.

Razman Arif Nasution baru memastikan bahwa sosok yang menghubunginya adalah Laura Meizani yang asli, setelah mendapat pesan suara. ‘Pas dia kirim voice note, oh benar,” kata dia.

Komunikasi setelahnya berlanjut ke layanan video call. Razman Arif Nasution pun kaget saat melihat Laura Meizani sudah berdiri di depan kantornya sambil menangis.

“Ternyata pas dia telepon, saya video call. Kaget saya, uda di depan kantor saya. Jam setengah 11 loh ini. Lolly benar-benar, ‘Om, tolongin aku’. Dia kondisi lagi nangis,” jelas Razman Arif Nasution.

Baca juga; Heboh, Petugas Dishub Depok Bergelantungan di Mobil Pickup

Razman Arif Nasution pun langsung bergerak cepat untuk menjemput Laura Meizani. Ia turut mengajak anak istrinya.

“Saya sebagai manusia, saya nggak ada pilihan lain. Saya datang sama keluarga,” kisah Razman Arif Nasution.

Namun setelah sampai di lokasi penjemputan, Razman Arif Nasution mendapati Laura Meizani menolak dipulangkan ke rumah aman. Razman akhirnya memilih untuk mengantarkan Laura ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, untuk diserahkan lagi ke penyidik.

“Nggak ada pilihan lain selain saya bawa ke sini, konsultasi sama kepolisian. Saya nggak bisa ambil resiko, dia masih di bawah umur,” ucap Razman Arif Nasution.

Alasan Lolly kabur dari rumah aman dikarenakan dirinya ditempatkan bersama dengan beberapa wanita dengan latar belakang yang dianggap bermasalah, seperti individu yang terlibat dalam prostitusi online, pengidap HIV, dan orang dengan gangguan mental.

“Disana disatuin sama orang open BO, sama orang gila, sama orang HIV. Siapa juga yang mau disatukan sama orang gila?” ujar Lolly di hadapan penyidik.

Usai mendapatkan kabar bahwa Lolly kabur dari rumah aman, Nikita Mirzani pun menyentil sang kuasa hukum Vadel Badjideh. Melalui unggahan di Instagram, Nikita mempertanyakan bagaimana bisa putrinya menggunakan handphone di rumah aman.

Selain itu juga, Nikita juga mengomentari soal Lolly yang disebut mendatangi sendiri kantor Razman malam-malam. Nikita mengklaim bahwa ia tahu betul putrinya itu belum tahu jalan. Sebab hingga usia sekarang, ia selalu memberikan fasilitas supir ke Lolly.

Nikita menuding Razman sebagai dalangnya termasuk dalang mengenai kedatangan awak media ke Polres Jakarta Selatan. Tiba-tiba banget jam 2, wartawan ke Polres Jakarta Selatan,” kata Nikita Mirzani.