Connect with us

Uncategorized

Hamish Daud, Suami Raisa Diduga Belum Bayar Gaji Hingga Kasus Pelecehan

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Hamish Daud suami Raisa kembali jadi pembicaraan atas bangkrutnya Startup Octopus.

Bahkan diisukan perusahaan Octopus tersebut belum membayar gaji karyawan yang dimana Hamish Daud sendiri merupakan Chief Marketing Officer (CMO).

Octopus merupakan startup daur ulang sampah. Didirikan pada 2021, dimana pencetus Octopus adalah Mohammad Ichsan, Hamish Daud, Niko Adi Nugroho, Rizki Mardian, dan Dimas Ario.

Kabar bangkrutnya Octopus awalnya dibongkar oleh seorang pengguna LinkedIn, Admond Lee dan semakin ramai ketika seorang pengguna akun X @apajadeh membagikan ulang tulisan Admond Lee soal kondisi perusahaan Octopus tersebut.

Admond Lee menuliskan beberapa alasan mengapa Octopus bisa mengalami kebangkrutan.

Salah satunya karena tidak membayar gaji karyawan selama enam bulan.

Hamish Daud, Suami Raisa Diduga Belum Bayar Gaji Hingga Kasus Pelecehan
Hamish Daud beserta para pendiri Octopus

Baca juga; Sosok Hakim Eko Aryanto yang Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis

“Perusahaan mengalami kebangkrutan karena gagal membayar gaji karyawannya selama enam bulan,” ujar Admond.

Tak hanya itu saja, Admond Lee juga menyebutkan bahwa CEO perusahaan tersebut, yang diidentifikasi sebagai Hamish Daud, terlibat dalam penipuan.

Suami dari pelantun lagu Percayalah dikabarkan juga memalsukan perihal pendidikannya di UC Berkeley, California, USA.

“CEO melakukan penipuan ditambah berbohong tentang memegang gelar dari UC berkeley,” lanjutnya.

Tak hanya itu saja, ada tudingan yang membuat netizen heboh karena pernyataan akhir dari Admond.

Admond menyebutkan bahwa terdapat tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hamish Daud.

“Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap mantan karyawannya,” ujar Admond.

Usut punya usut, ternyata tuduhan ini sudah sempat ramai beberapa waktu lalu. Entah mengapa, kasusnya terus meredup dan kini kembali mencuat.

Admond Lee juga menjelaskan bagaimana Octopus bisa mengalami kerugian $5 juta atau sekitar Rp81 miliar.

Atas perihal tersebut, diketahui bahwa Hamish Daud bersama dengan pengacaranya, Sandy Arifin, telah mendatangi Polda Metro Jakarta Selatan.

Kehadiran mereka bertujuan untuk menindaklanjuti dugaan pencemaran nama baik yang mencuat setelah tuduhan pelecehan seksual menyeruak.

Melalui kuasa hukumnya, Hamish Daud berencana melaporkan kasus ini setelah tahun baru, menunggu seluruh data dan saksi terkumpul. Ia berharap proses hukum ini akan membuktikan kebenaran yang terjadi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Uncategorized

Suriah Ganti Bendera Baru Setelah Rezim Bashar al-Assad Tumbang

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Suriah ganti bendera baru setelah pasukan pemberontak berhasil menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada Minggu (8/12/2024).

Mereka mengibarkan bendera berwarna hijau, putih, hitam dengan tiga bintang merah ditengahnya. Diketahui bendera tersebut kerap digunakan oleh pasukan pemberontak di Suriah.

Suriah Ganti Bendera Baru Setelah Rezim Bashar al-Assad Tumbang
Warga Suriah merayakan jatuhnya rezim pemerintahan Presiden Bashar Al Assad

Pada hari yang sama, Minggu (8/12/2024), pasukan pemberontak mencopot bendera Suriah yang sebelumnya berwarna merah, putih, dan hitam dengan dua bintang ditengahnya yang berkibar di berbagai tempat.

Dengan menggunakan bendera tersebut, para pemberontak menekankan kembalinya nilai-nilai kebebasan dan otonomi di Suriah.

Tidak hanya itu, sejumlah kedutaan besar Suriah di luar negeri juga mengibarkan bendera baru tersebut.

Di Spanyol, sekitar 150 orang bersorak dan meneriakan “Kebebasan!” ketika seorang pria di kedutaan besar Suriah di Madrid melemparkan bendera pemerintahan Presiden Bashar Al Assad.

Suriah Ganti Bendera Baru Setelah Rezim Bashar al-Assad Tumbang
Sejumlah duta besar luar negri mengibarkan bendera baru Suriah

Baca juga; Ustaz Adi Hidayat Calon Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden

“Ini adalah hari yang tak terlupakan bagi seluruh rakyat Suriah. Tanggal 8 Desember 2024. Kami akan menciptakan negara yang bebas untuk semua rakyat Suriah,” kata Bilal Kutaini, 32, seorang dokter gigi, diluar kedutaan Suriah di Madrid, Spanyol.


Selain itu, kedutaan besar Suriah di Indonesia ganti bendera baru mereka di laman Facebooknya dengan bendera tiga bintang.

“Hari ini anda menulis halaman baru dalam sejarah Suriah, menetapkan perjanjian dan perjanjian nasional yang menyatukan kata-kata warga Suriah, menyatukan mereka dan tidak memecah belah mereka, untuk membangun tanah air yang didominasi oleh keadilan dan kesetaraan dan di mana semua orang menikmatinya. Semua hak dan kewajiban, jauh dari satu pendapat. Kewarganegaraan adalah fondasinya,” tulis Kedutaan Besar Suriah di Facebook.

Namun ada hal yang mengherankan, Bendera tiga bintang juga dikibarkan Kedubes Suriah di Moskow. Padahal Rusia menjadi negara yang memberikan perlindungan terhadap Bashar Al Assad dan keluarganya.

Arti Bendera Baru Suriah

Tiga persegi panjang berwarna hijau, putih dan hitam yang ada di bendera barus Suriah saat ini melambangkan kekhalifahan Islam yang dahulu pernah berkuasa di Suriah, yakni DInasti Rasyidin, Umayyah, dan Abbasiyah.

Sementara arti dari tiga bintang merah yang ada di bendera Suriah saat ini melambangkan perlawanan kelompok pemberontak Suriah terhadap rezim otoriter Bashar Al Assad.

Bendera yang bercorak hijau, putih, dan hitam yang dilengkapi tiga bintang berwarna merah yang digunakan sebagai bendera Suriah ini merupakan hasil dari modifikasi dari bendera pertama saat Suriah berhasil merdeka dari Prancis pada 1932.

Continue Reading

Trending