Connect with us

Berita

Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor Oleh Dedi Mulyadi

Published

on

Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor Oleh Dedi Mulyadi

Kemajuanrakyat.co.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan intruksi untuk melakukan pembongkaran Hibisc Fantasy pada Kamis (6/3/2025).

Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak dilakukan karena tempat wisata tersebut dianggap melanggar izin mengelola lahan.

“Kita bongkar karena menimbulkan problem bagi lingkungan. Saya tidak segan, walaupun ini PT BUMD milik Provinsi Jawa Barat,” ujar Dedi.

“Ini untuk memberi contoh. Siapapun yang melanggar harus ditindak, meskipun itu lembaga bisnis milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” lanjutnya.

Pengembang wisata itu dimiliki oleh PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) dimana PT tersebut merupakan anak usaha PT Jaswita Jabar (Perseroda).

Perseroda merupakan BUMD dimana saham perusahaan ini 100 persen dimiliki oleh Pemprov Jawa Barat.

Mengutip laman resmi PT Jaswita Jabar, PT JLJ didirikan pada tahun 2018 dengan modal dasar Rp 60 miliar.


Perusahaan ini berkantor pusat di Graha Jaswita Jalan Lengkong Besar Nomor 135 Bandung. Gedung ini juga dijadikan kantor pusat perusahaan induknya, BUMD PT Jaswita Jabar.

Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor Oleh Dedi Mulyadi
Sejumlah warga menyaksikan pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor

Baca juga; Mayor Teddy Naik Pangkat Satu Tingkat Jadi Letkol

Apa itu Hibisc Fantasy Puncak Bogor?

Hibisc Fantasy Puncak berlokasi di Tugu Selatan, Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, dan resmi dibuka pada 11 Desember 2024.

Harga tiket masuk Hibisc Fantasy mulai dari Rp 40.000 per orang untuk jalur reguler, serta Rp 90.000 per orang untuk tiket terusan.

Terdapat 21 pilihan wahana di Hibisc Fantasy Puncak, di antaranya Bianglala, Flying Bee, Kora-kora, Istana Balon dan Kolam Renang, dan Rumah Hantu.

Target Pembongkaran Hibisc Fantasy Selesai Sebelum Lebaran

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menargetkan pembongkaran bangunan tak berizin di kawasan wisata Hibisc Fantasy rampung sebelum lebaran.

“Kalau saya ingin sebelum lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukum berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Dedi.

Untuk saat ini, Dedi mengatakan pihaknya berfokus pada 25 bangunan yang tak sesuai izin di kawasan Hibisc, termasuk pada area yang bukan peruntukannya.

Ke depannya, dia menyebut akan melakukan evaluasi atas perizinan bangunan. Sehingga hal serupa tak terulang kembali.

Langkah investigasi juga dilakukan agar penindakan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Iya kita evaluasi, kita investigasi dan tentunya prosedur hukumnya harus ditempuh. Kita kan tidak mungkin melakukan tindakan melawan hukum tuturnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Banjir Bekasi Terparah Hingga Kawasan Elit Terendam

Published

on

Banjir Bekasi Terparah Hingga Kawasan Elit Terendam

Kemajuanrakyat.co.id – Banjir Bekasi kali ini bisa dikatakan banjir terparah yang selama ini terjadi.

BPBD Kota Bekasi mencatat terdapat 20 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan, dengan ketinggian air yang bervariasi.

Banjir Bekasi melanda pada 4 Maret 2025 setelah hujan deras mengguyur sejak Senin malam dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter di sejumlah wilayah.

Bahkan kawasan elit seperti Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2 merupakan salah satu lokasi yang paling parah terkena banjir Bekasi.

Di Pekalongan Jaya, Bekasi Selatan, air mencapai 2 meter dan merendam hampir seluruh rumah satu lantai.

Warga yang memiliki rumah bertingkat terlihat masih bertahan, sementara yang lain dievakuasi menggunakan perahu karet.

Banjir Bekasi Terparah Hingga Kawasan Elit Terendam
Warga Pondok Gede Permai sedang di evakuasi

Baca juga; Banjir Bandang Bogor Rendam 257 Rumah dan 1 Sekolah, 1 Tewas

Penyebab Banjir Bekasi

Berdasarkan informasi dari BPBD Kota Bekasi, banjir terjadi akibat luapan Kali Bekasi yang menerima limpahan air dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.

Debit air meningkat dengan drastis sejak pukul 01:00 WIB, membawa volume air lebih besar dari biasanya.

Ada juga faktor lain yang mempengaruhi banjir salah satunya kondisi air laut yang diketahui sedang pasang.

Selain itu, curah hujan yang ekstrem sejak Senin malam yang memperburuk keadaan hingga kendala drainase yang tidak mampu menampung air hujan.

Dampak dari banjir Bekasi ini menyebabkan ribuah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dimana setidaknya ada 360 jiwa mengungsi di Mushola Jumiatur Khoir, Bekasi Utara, sementara 400 jiwa lainnya mencari perlindungan di rumah warga di Bekasi Timur.

BPBD Kota Bekasi bersama Tim SAR telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumah-rumah mereka.

Proses evakuasi menggunakan perahu karet, terutama di daerah dengan ketinggian air yang ekstrem seperti villa Indah 2 dan Pondok Gede Permai.

Selain evakuasi, warga juga sangat membutuhkan bantuan logistik. Banyak yang kehilangan akses terhadap makanan, air bersih, dan juga perlengkapan darurat.

Masalah lain yang mengancam adalah resiko kesehatan. Air banjir yang bercampur dengan lumpur dan limbah dapat menjadi sumber penyakit seperti diare, leptospirosis, dan infeksi kulit.

Continue Reading

Berita

PT Sritex Resmi Tutup 1 Maret 2025 Terkenak Pailit , PHK Hingga 15.982 karyawan

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, resmi menghentikan seluruh operasionalnya mulai 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit. Keputusan ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15.982 karyawan.

Kronologi Kebangkrutan PT Sritex

PT Sritex mengalami kesulitan finansial sejak beberapa tahun terakhir akibat tekanan utang yang terus membengkak dan penurunan permintaan global terhadap produk tekstil. Pada awal 2024, perusaahan sudah mengalami kesulitan dalam membayar kewajiban kepada kreditur, yang berujung pada pengajuan gugatan pailit oleh sejumlah pihak.

Pada Januari 2025, Pengadilan Niaga resmi mengabulkan permohonan pailit terhadap PT Sritex setelah perusahaan gagal mencapai kesepatakan restrukturisasi dengan kreditur. Keputusan ini mempercepat penghentian operasi perusahaan dan PHK massal terhadap ribuan pekerja yang bergantung pada industri ini.

PT Sritex Resmi Tutup 1 Maret 2025

Baca Juga; Liga Korupsi Indonesia, 10 Daftar Megakorupsi Indonesia

Dampak terhadap Karyawan dan Industri Tekstil

PHK terhadap 15.982 karyawan menjadi pukulan berat bagi industri tekstil di Indonesia. Banyak dari mereka yang telah bekerja bertahun-tahun di PT Sritex kini harus mencari pekerjaan baru di tengah persaingan yang ketat di sektor manufaktur.

Serikat pekerja telah meminta pemerintah untuk memberikan solusi, seperti program pelatihan kerja dan bantuan sosial bagi para pekerja yang terkena dampak. Beberapa pihak juga mendesak adanya kebijakan strategis untuk menyelamatkan industri tekstil nasional agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Keputusan Pailit PT Sritex

Keputusan pailit PT Sritex pada 1 Maret 2025 menandai akhir dari salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Dampak kebangkrutan ini tidak hanya dirasakan oleh ribuan pekerja yang kehilangan pekerjaan tetapi juga memengaruhi ekosistem industri tekstil nasional secara keseluruhan. Ke depannya, diperlukan kebijakan yang lebih kuat untuk menjaga daya saing industri ini agar tidak semakin terpuruk di tengah tantangan ekonomi global.

Continue Reading

Berita

BPI Danantara, Segera Diluncurkan Oleh Presiden Prabowo

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bahwa peluncuran BPI Danantara atau Badan Pengelola Investasi akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari 2025.

Kemudian apa sebenarnya BPI Danantara?

Danantara merupakan sebuah strategi dan inisiatif dari pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan investasi negara.

Dimana Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi (BPI), akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo dengan tujuan utama mengoptimalkan aset negara demi kesejateraan rakyat Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Danantara akan mengonsolidasi berbagai aset dan kekuatan ekonomi BUMN agar pengelolaannya lebih optimal. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers terkait kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) didalam negeri, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).

“Optimalisasi pengolahan BUMN kita melalui konsolidasi ke dalam suatu dana investasi nasional yang akan kita launching pada tanggal 24 Februari yang akan datang yaitu Danantara. Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara,” ujar Prabowo.

BPI Danantara, Segera Diluncurkan Oleh Presiden Prabowo
Pada jumpa pers, Prabowo menyampaikan Danantara akan diluncurkan pada 24 Februari

Baca juga; Indonesia Gelap, Aksi Demo Mahasiswa di Jakarta Ricuh

Tentang Arti Nama BPI Danantara

Danantara merupakan singkatan dari Daya Anagata Nusantara.

Prabowo menjelaskan arti nama Danantara, Bahwa Daya berarti energi atau kekuatan, Anagata berarti masa depan, dan Nusantara merujuk pada tanah air, Indonesia.

“Daya artinya energi, kekuatan. Anagaa artinya masa depan. Nusantara adalah tanah air kita. Artinya, Danantara ini adalah kekuatan ekonomi, dana investasi, yang merupakan energi kekuatan masa depan Indonesia,” terang Prabowo.

Diketahui bahwa, Danantara disebut mengacu pada konsep Temasek Holdings Limited milik Singapura dan memiliki peran serupa dengan Indonesia Investment Authority (INA).

Akan tetapi cakupan Danantara lebih luas karena tidak hanya mengelola aset tertentu, tetapi juga mengonsolidasikan aset-aset pemerintah yang tersebar di berbagai kementerian agar lebih terintegrasi dan efisien.

Dasar Hukum Pembentukan Danantara

Pembentukan Danantara didasarkan pada perubahan ketiga atas Undang-undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Revisi ini disahkan DPR pada 4 Februari lalu dan mencakup pengaturan tugas serta fungsi Danantara sebagai Badan Pengelola Investasi.

Continue Reading

Trending