Connect with us

Peristiwa

Rames Medan Meninggal Dunia, Polisi Ungkap Penyebabnya

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Media sosial (Medsos) dikejutkan dengan munculnya kabar Rames Medan meninggal dunia.

Siwa Kumar atau yang lebih dikenal dengan panggilan Rames (40), ditemukan meninggal dunia, tepatnya di Jalan Nibung Baru, Petisah Tengah, Medan Petisah, Minggu (20/10/24) siang.

Rames Medan Meninggal Dunia, Polisi Ungkap Penyebabnya
Aleh dan Rames pada saat berada di Rs Sri Ratu

Baca juga; Pelantikan Prabowo Gibran di Hadiri Perwakilan Negara

Warga sekitar yang melihat Rames langsung mengontak petugas Polsek Medan Baru. Tim Inafis Polrestabes Medan yang datang ke lokasi kemudian memeriksa jasad Rames.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Pranata Simangunsong menjelaskan, jasad Rames ditemukan di kawasan Lee Garden, Medan Petisah.

Dian juga menyampaikan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Rames pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Rames terlihat di depan Polsek Medan Baru dan sempat menyapa petugas.

“Tadi malam kami masih bertemu. Dia minta uang, tapi saya belikan makanan saja,” tambahnya.

Setelah mendapat laporan dari warga, tim inafis Polrestabes Menda menuju lokasi yang disebutkan, dan langsung melakukan serangkaian pemeriksaan.

Rames Medan Meninggal Dunia, Polisi Ungkap Penyebabnya
Olah TKP Rames

“Dugaan karena sakit sebab setelah dilakukan pemeriksaan fisik tidak ditemukan bekas luka di tubuhnya,” jelasnya.

Kabar Rames Medan meninggal juga beredar rekaman video yang memperlihatkan seseorang tergeletak di salah satu lokasi di Medan. Dalam video berdurasi singkat itu, menarasikan “Rames Meninggal”.

Seperti diketahui, Rames menjadi viral usai dibawa seorang konten kreator, Rahmad Hidayat atau Aleh ke salah satu rumah sakit di kota Medan dan diduga tidak mendapatkan pelayanan medis.

Pengalaman buruk tersebut mengundang perhatian publik dan menjadikan rumah sakit tersebut perbincangan hangat di kalangan warganet.

Kabar duka Rames Medan meninggal tersebut juga disampaikan secara langsung oleh Aleh melalui akun TikToknya @alehalehkhasmedann hari ini, 20 Oktober 2024.

“Rames istirahat dulu malam ini ya, besok Aleh antarkan pulang ke rumah,” tulis selebgram tersebut.

Aleh juga diketahui mengunggah video saat mengunjungi rumah duka.

Tampak Aleh tak kuasa menahan tangisnya saat melihat secara langsung Rames.

Kabar duka itu lantas membuat kolom komentar unggahan Aleh dibanjiri pertanyaan warganet soal penyebab Rames meninggal dunia.

Banya pula warganet yang menanyakan kronologi penyakit Rames.

“Izin tanya, karna apa itu bang,” tulis akun TikTok @justhumant.sitinj.

“Sakit apa rames bang?,” tulis akun TikTok @tiktok.comhafilservis0.

Ada beberapa warganet tampak memberitahukan bahwa Rames sakit liver.

“Katanya kenak penyakit liver bang,” tulis akun TikTok @rezi_draw.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Pevita Pearce Menikah Dengan Mirzan Meer Pengusaha Asal Malaysia - Kemajuan Rakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Peristiwa

Banjir Bandang Bogor Rendam 257 Rumah dan 1 Sekolah, 1 Tewas

Published

on

Banjir Bandang Bogor Rendam 257 Rumah dan 1 Sekolah, 1 Tewas

Kemajuanrakyat.co.id – Ratusan warga terdampak akibat banjir bandang Bogor yang terjadi pada Minggu, (2/3/2025), sekitar pukul 20.30 WIB.

Sebagai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

“Banjir bandang Bogor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas yang tinggi,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani dalam rilisnya, Senin (3/3/2025).

Adam juga menuturkan, hujan intensitas tinggi itu mengakibatkan aliran Sungai Ciliwung meluap ke rumah-rumah warga yang berada di sekitarnya.

BPBD juga mencatat banjir yang melanda 10 desa dan 8 kecamatan di Kabupaten Bogor, merendam 257 rumah dan 1 sekolah.

Selain itu, ada sebanyak 260 Kepala Keluarga dan 988 jiwa juga ikut terdampak dan mengharuskan 2 kepala keluarga dan 8 jiwa mengungsi.

Banjir Bandang Bogor Rendam 257 Rumah dan 1 Sekolah, 1 Tewas
Terlihat petugas gelar pembersihan sejumlah fasilitas musala hingga rumah warga

Baca juga; Fiersa Besari Bagian dari Pendaki Puncak Carstensz, 2 Orang Meninggal

BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor dan Kota Bogor untuk melakukan asesmen, juga dengan pemerintah desa dan pihak terkait.

Hingga Senin siang, banjir tersebut sudah surut dan tim BPBD masih terus melakukan pencarian korban hilang.

Dalam banjir bandang tersebut juga dilaporkan bahwa, Asep Mulyana (55), warga Kampung Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang hanyut saat bencana telah ditemukan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham menyebut telah dilakukan upaya pencarian dan penanganan terhadap korban, Senin (3/3/2025).

“Saat itu dia bersama dengan keluarganya sedang berada didalam rumah. Namun, karena posisi rumah ada di bibir sungai, sehingga saat arus deras, rumahnya dan korban tersapu arus,” katanya.

Dalam kejadian tersebut, lanjut Jules, anggota keluarganya dapat terselamatkan namun untuk Asep Mulyana terbawa arus.

Sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi fenomena banjir bandang di kawasan Puncak, Bogor Barat, pada Minggu (2/3) malam.

“Penyebabnya adalah hujan lebat hingga ekstrem, dimana hujan lebat hingga ekstrem ini disebabkan adanya Meso Scale Convective Complex (MCS),” kata Deputi Bidang Meteorologi, Giswanto, kepada CNBC Indonesia, Senin (3/3/2025).

Continue Reading

Peristiwa

Kasus Korupsi Pertamina, Ahok Siap Dipanggil Kejagung

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahara Purnama alias Ahok siap dipanggil Kejagung jika dibutuhkan, ungkapnya.

Ahok mengatakan akan siap untuk buka-bukaan soal dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

Selain itu, Ahok juga menegaskan jika dirinya tidak takut jika diperiksa Kejagung terkait kasus dugaan korupsi minyak mentah tersebut.

Bahkan yang lebih mengejutkan adalah, Ahok menantang persidangan kasus ini nanti digelar secara terbuka.

“Gua sudah ngomong kok, makanya saya seneng kalau jaksa mau panggil, saya punya rekaman rapat suara semua dan persidangan digelar secara terbuka,” kata dia.

Kasus Korupsi Pertamina, Ahok Siap Dipanggil Kejagung
Kejagung sebut ada peluang panggil Ahok dalam kasus korupsi PT Pertamina

Baca juga; PT Sritex Resmi Tutup 1 Maret 2025 Terkenak Pailit , PHK Hingga 15.982 karyawan

Ahok juga tak habis pikir dengan pengawasan yang ada di Pertamina. Dia mengatakan, pembelian munya seharunya sudah diuji sejak awal, bukan baru dites setelah sampai di Tanjung Priok.

“Kita punya insinyur-insinyur bisa ngetes dong. Masa minyak masuk kapal mesin ngetes di Tanjung Priok ngetesnya. Kalau gitu semua pecat aja,” ujar dia.

Ahok juga kembali menegaskan tak gentar jika diperiksa oleh Kejagung. Ditegaskan, ia punya rekaman rapat saat masih menjabat di Pertamina. Dia meminta semua rekaman rapat bisa diputar supaya rakyat tahu seperti apa kebobrokan di dalam perusahaan pelat merah tersebut.

“Saya siap, saya senang membantu. Dan saya senang kalau di sidang semua rekaman rapat diputar biar seluruh rakyat Indonesia mendengar apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di sana,” ucap politikus PDIP tersebut.

Karena alasan itulah, Ahok siap dipanggil Kejagung jika memang di perlukan dan Ahok juga siap membantu membongkar kasus korupsi Pertamina tersebut.

Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok, Ahok Siap Dipanggil Kejagung

Sebelum diberitakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang memeriksa mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahara Purnama alias Ahok dalam korupsi PT Pertamina.

Untuk upaya menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelolah minyak dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar mengatakan, tidak hanyak Ahok, namun semua pihak yang diduga terlibat dapat diperiksa.

Continue Reading

Peristiwa

Peluncuran Danantara, Dihadiri SBY dan Jokowi

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Peluncuran Danantara telah diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan ditandatanganinya Keppres tentang Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Peluncuran Danantara bertujuan untuk menjadi badan pengelola modal yang ada di BUMN ke dalam proyek-proyek berkelanjutan yang berdampak tinggi kepada masyarakat.

Penandatanganan Keppres dilakukan di Istanan Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). BPI Danantara ini dibentuk setelah revisi UU BUMN disepakati oleh DPR.

Prabowo juga meneken Keppres terkait pembentukan Dewan Pengawas dan Badan pelaksana BPI Danantara yang didampingin oleh sejumlah menteri.

Peluncuran Danantara, Dihadiri SBY dan Jokowi
SBY Prabowo dan Jokowi menekan bersama sirine peluncuran Danantara

Baca juga; Bandar Lampung Banjir Akibat Hujan Deras Semalaman

“Keputusan Presiden nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia,” ujar Prabowo.

Didalam UU BUMN terdapat dua struktur Danantara yaitu dewan pengawas dan badan pelaksana.

Dewan pengawas bertugas untuk melakukan pengawasan atas operasional Danantara yang dilakukan oleh badan pelaksana.

Adapun pasal baru yang menyatakan Danantara akan mendapatkan modal yang bersumber dari negara dan sumber lain.

Penyertaan modal dari negara sendiri dapat berasal dari dana tunai, pemberian barang milik negara, dan kepemilikan saham negara pada BUMN.

Adapun penetapan untuk modal Danantara adalah minimal Rp 1.000 triliun. Modal itu bisa saja bertambah bila ada penambahan suntikan modal negara ataupun dari sumber lain.

Sebelumnya juga telah disampaikan oleh Prabowo bahwa Danantara akan menjadi lembaga pengelola modal besar di Indonesia.

Badan investasi ini diharapkan operasionalnya bakal mirip seperi holding Temasek dari Singapura.

Dimana diketahui bahwa Danantara akan mengelolah aset besar sejumlah US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun.

Disamping itu, pada saat peluncuran Danantara terlihat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat seremoni peluncuran Danantara.

Tampak SBY dan Jokowi naik ke panggung untuk mendampingin Prabowo menekan sirene peluncuran Danantara.

Selain itu juga ada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono, dan Wapres ke-13 Ma’ruf Amin juga terlihat di atas panggung.

Disertai juga oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi Rosan Roeslani yang ikut mendampingin Prabowo.

Continue Reading

Trending