Internasional
Reynhard Sinaga Predator Seksual Diserang Didalam Penjara Inggris
Kemajuanrakyat.co.id – Reynhard Sinaga, seorang predator seks yang telah dihukum dan menjalani masa hukumannya di penjara Inggris.
Reynhard Sinaga saat ini telah berusia 41 tahun, seperti dilangsir oleh media lokal Inggris, The Sun dan The Standard bahwa Reynhard diserang oleh sesama narapidana.
Ia nyaris mengalami cidera serius pada serangan yang terjadi didalam penjara HMP Wakefield, tindakan tersebut diduga telah direncanakan sebelumnya oleh sesama narapidana.
Tindakan penyerang tersebut terjadi saat Reynhard menjalani masa hukuman penjara seumur hidup dengan hukuman minimal 40 tahun di penjara HMP Wakefield.
Dia dihukum penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester pada Januari 2020 lalu, setelah dinyatakan telah terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Baca juga; Yasonna Laoly Mantan Menkumham Penuhi Panggilan KPK Kasus Harun Masiku
Hakim Suzanne Goddard saat menjatuhkan putusan pada saat itu, menganggap Reynhard sebagai “predator seksual setan” yang tidak akan pernah aman untuk dibebaskan.
Reynhard dikabarkan hampir mengalamai luka dan cidera sirus dalam penyerangan tersebut yang dimana berhasil dihentikan oleh sipir penjara.
“Reynhard Sinaga itu arogan dan dibenci oleh semua orang. Dia juga dijadikan target yang jelas disebabkan karena kejahatan yang dilakukannya,” disampaikan oleh seorang sumber yang memahami insiden penyerangan yang terjadi pada saat itu.
“Dia nyaris dalam bahaya yang sangat serius. Dia dalam bahaya,” disebutkan oleh sumber tersebut.
Narapidana yang telah menyerang Reynhard Sinaga bernama Jack McRae, dia mana ia diberikan tuduhan berupaya memicu cedera tubuh parah terhadap Reynhard dalam tindakan penyerangan yang terjadi didalam penjara HMP, Wakefield, West Yorkshire.
Mcrae diketahui berusia 32 tahun telah dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Leeds via Video Link dari HMP Frankland tempat ditahanya saat ini.
Dia didakwa atas percobaan menyebabkan cedera tubuh yang serius terhadap orang lain, atau disebut grievous bodily harm (GBH) di Inggris.
Didalam persidangan perdana itu, McRae tidak mengajukan pembelaan apa pun untuk perbuatannya terhadap Reynhard.
Mcrae juga disebut melakukan penyerangan terhadap sejumlah narapidana lainnya, termasuk narapidana kasus pemerkosaan anak.
Setelah persidangan perdana selesai digelar, pengadilan memerintahkan McRae untuk menghadiri sidang lanjut pada 16 Januari yang akan datang.
Internasional
Dua Korban Selamat Jeju Air di Hujat Oleh Warganet Korsel
Kemajuanrakyat.co.id – Dua pramugari pesawat mau boing 737-800 Jeju Air yang dinyatakan selamat yaitu, Lee (30) dan Koo (20-an) dilaporkan mendapatan hujatan dan tekanan dari warganet Korsel.
Bukan hanya itu saja, berita yang dilangsir dari akun Instagram @nowdots memberitakan bahwa publik Korea Selatan mendorong kedua pramugari yang selamat tersebut untuk mengakhiri hidup mereka sendiri.
Menurut publik Korea Selatan bahwa cara tersebut sudah pantas dilakukan oleh kedua pramugari tersebut wujud dari rasa tanggung jawab moral atas meninggalnya 179 penumpang Jeju Air.
Warganet Korea Selatan menilai para pramugari yang selamat tersebut hanya fokus menyelamatkan diri mereka sendiri tanpa memperhatikan keselamatan para penumpang yang lain.
Diketahui bahwa Lee merupakan pramugara yang selamat dari insiden tersebut. Lee juga telah mendapatkan perawatan intensif karena mengalami patah tulang, namun saat ini ia sudah dalam kondisi sadar dan sudah bisa berkomunikasi dengan para staf medis.
Baca juga; Zhao Lusi: Ratu Drama China Viral Perihal Alami Gejala Afasia
Sementara Koo yang merupakan seorang pramugari di beritakan mengalami cedera pada pergelangan kaki dan juga kepalanya.
Fenomena ini juga mencermikan tingginya budaya perundungan di Korea Selatan, seperti yang juga dijelaskan dalam akun Facebook USS Missaori Rebuild.
Memang sudah sejak lama Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat bullying tertinggi di Asia.
Alasan kedua pramugari tersebut bisa selamat dari tragedi tersebut dikarenakan mereka duduk di bagian belakang pesawat yang secara statistik merupakan tempat teraman untuk berada di pesawat komersial.
Kecelakan ini terjadi ketika pesawat menabrak kawanan burung dan menyebabkan mesin mati. Kemudian pesawat berhasil mendarat tanpa roda depan hingga harus keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding pembatas hingga pesawat terbakar.
Namun selain itu, ada sejumlah warganet Korsel yang menghina keluar korban atas insiden kecelakan pesawat Jeju Air tersebut.
Media lokal, Yonhap melaporkan Knetz yang saat ini indentitasnya belum di ketahui karena menghina keluarga yang sedang berduka dengan mengunggah sebuah postingan dengan judul “Hanya keluarga duka Bandara Muan yang mendapat rejeki nomplok” atas kejadian ini.
Unggahan tersebut tentunya dinilai mengejek para keluarga korban yang sedang berduka, selain itu Knetz juga mengatakan “Saya yakin mereka akan senang menerima uang kompensasi.”
Saat ini, pihak kepolisian telah bekerjasama dengan operator komunikasi online untuk melakukan indentifikasi siapa pengunggah ejekan dan hinaan tersebut. Polisi juga berencana untuk menyelidiki dan menindak mereka yang mengejek para korban bencana meskipun tanpa ada laporan dari para korban.
Internasional
Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos, Ibu Negara dan Ketua Parlemen Filipina
Kemajuanrakyat.co.id – Saat ini suasana di Filipina tengah memanas. Ketegangan ini memuncak hebat ketika Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Sara Duterte melontarkan ancaman tersebut didalam konferensi pers penuh dengan sumpah serapah pada Jumat, (22/11).
Dimana sang Wapres Filipina itu mengisyaratkan dirinya menjadi target rencana pembunuhan.
Putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte itu menyatakan dirinya akan membuat Marcos Jr dibunuh jika dirinya tewas dibunuh terlebih dahulu.
Ancaman tersebut mencuat saat perselisihan semakin sengit antara dua dinasti politik yang paling berkuasa di FIlipina.
Sara mengakui jika dirinya telah berbicara kepada salah satu personel tim keamanannya dan menginstruksikan untuk membunuh Marcos Jr, istrinya, dan juga ketua parlemen Filipina jika dirinya tewas dibunuh.
Baca juga; Lizardo Gumay Tersangka, Buntut Selingkuh dan Ngamar Bareng Istri Dokter
Namun Sara sendiri tidak menjelaskan lebih detail soal dugaan ancaman pembunuhan yang diterimanya.
“Saya telah berbicara dengan seseorang dalam tim keamanan saya. Saya mengatakan kepadanya, jika saya dibunuh, bunuhlah BBM (Bongbong Marcos atau Marcos Jr), (Ibu Negara) Liza Araneta, dan (ketua parlemen) Martin Romualdez. Ini tidak bercanda,” ungkap Sara saat berbicara dalam konferensi pers terbaru.
“Saya mengatakan, jika saya terbunuh, jangan berhenti sampai kamu membunuh mereka,” ungkapnya.
Romualdez yang merupakan ketua parlemen Filipina diketahui merupakan sepupu dari Marcos Jr.
Pernyataan Sara akan membunuh Marcos Jr ketika ia menanggapi salah satu komentar online yang memintanya untuk tetap tenang, mengingat dia berada di wilayah musuh saat menghadiri sesi pertemuan di majelis rendah parlemen Filipina bersama kepada stafnya.
Situasi ini terjadi saat Sara menghadapi ancama pemakzulan di majelis rendah parlemen atau DPR Filipina, yang dipimpin oleh Romualdez, yang diperkirakan akan maju capres tahun 2028 mendatang.
Diketahui Romualdez sebelumnya memangkas hampir dua pertiga anggaran kantor Wapres Filipina.
Selain itu juga, Kepala Staf Wakil Presiden Sara Duterte, Zuleika Lopez diperintahkan DPR untuk ditahan setelah dianggap melakukan campur tangan yang tidak semestinya dalam proses pembahasan anggaran, yang memicu ketegangan antara pihak legislatif dan eksekutif.
Tidak hanya dengan Marcos Jr dan Romualdez, Sara juga berselisih dengan Araneta, Ibu Negara Filipina. Beberapa waktu lalu, Araneta mengakui dirinya merasa sakit hati karean Sara tertawa saat Rodrigo Duterte menuding Marcos Jr sebagai “pecandu narkoba”.
Internasional
Ukraina Bom Rusia Dengan Rudal AS, Gerbang Perang Dunia 3 Terbuka
Kemajuanrakyat.co.id – Perang antara Rusia dengan Ukraina sudah berlangsung 1.000 hari. Namun, kedua kubu masih memperlihatkan kondisi jauh dari damai dan eskalasi perang semakin memanas.
Perang dunia ke3 tampaknya sudah ada didepan mata, pasalnya Ukraina bom Rusia menggunakan Army Tactical Missile System (ATACMS) milik AS.
Dikabarkan ATACMS buatan Lockheed Martin Corporation dan dikembangkan sejak perang dingin, mampu mencapai target hingga 300 kilometer dengan hulu ledak kelas WDU-18 seberat 226 kg.
Dengan Ukraina bom Rusia menggunakan rudal AS menggunakan ATACMS, Presiden Rusia Vladimir Putin langsung menandatangani dekrit untuk memperbarui doktrin nuklirnya.
Diketahui bahwa dokumen yang diperbarui sekarang menyatakan bahwa setiap agresi terhadap Rusia oleh negara non-nuklir, jika didukung oleh kekuatan nuklir, akan dianggap sebagai serangan bersama.
Doktrin tersebut juga menyatakan bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika terjadi ancaman kritis terhadap kedaulatan dan intergritas teritorialnya.
“Anda bisa membaca paragraf tersebut sendiri, tetapi secara umum juga disebutkan bahwa Federasi Rusia berhak menggunakan senjata nuklir jika terjadi agresi dengan menggunakan senjata konvensional terhadap atau Republik Belarus,” kata Sekretaris pers Rusia, Dmitry Peskov.
Baca juga; Said Didu Dipolisikan Buntut Kritik Keras PSN PIK 2
Penggunaan ATACMS buatan Amerika Serikat (AS) untuk menggempur wilayah Rusia sebelumnya sudah mendapatkan izin dari Washington.
Presiden AS Joe Biden memberikan persetujuan ke Ukraina untuk menggunakan ATACMS kedalam Rusia, persis dua bulan sebelum ia lengser dan digantian Donald Trump.
Disetujuinya penggunaan ATACMS oleh Biden karena dalih masuknya tentara Korea Utara (Korut) dalam perang Rusia-Ukraina guna membantu pasukan Kremlin.
Moskow memberikan pernyataan bahwa potensi tersebut sebagai eskalasi yang akan menjadikan Washington sebagai pemain langsung dalam perang dan mendorong pembalasan Rusia.
Moskow mengatakan senjata semacam itu tidak dapat digunakan tanpa dukungan operasional langsung dari AS. Oleh karena itu penggunaanya akan menjadikan Washington sebagai “peserta” dalam perang tersebut.
“Orang-orang ini, pemerintahan Biden, mencoba meningkatkan situasi secara maksimal selagi mereka masih berkuasa dan masih menjabat,” kata anggota parlemen Rusia Maria Butina.
Pihak Rusia menyatakan pasukannya telah berhasil menembak jatuh lima dari enam rudal yang ditembakan ke fasilitas militer di wilayah Bryansk. Puing-puing salah satu rudal mengenai fasilitas tersebut dan memicu kebakaran.
Dilaporkan bahwa per 31 Agustus 2024, Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina telah mendokumentasikan sedikitnya ada 11.743 warga sipil tewas dan 24.614 terluka di Ukraina sejak dimulainya perang.
Pejabat PBB dan Ukraina mengatakan angka tersebut mungkin bisa jauh lebih tinggi, mengingat sulitnya memverifikasi kematian dan cedera.
-
Hukrim5 months ago
Penjajahan PT MSAM Di Lahan Masyarakat Pulau Laut Tengah Kotabaru Harus Diusir
-
Hukrim5 months ago
PT MSAM Joint PT Inhutani II Membabat Habis Makam Pejuang 45
-
Entertainment4 months ago
Heboh Video 7 Menit, Teguh Suwandi Collab Dengan Msbreewc di Hotel
-
Hukrim4 months ago
Sunan Bi’ek Haulan Yang Ke 20 Tahun Dirayakan Di Desa Mekarpura Pulau Laut Tengah
-
Nasional3 months ago
Viral, Link Video Syur Guru dan Murid Gorontalo 7 Menit 34 Detik
-
Entertainment4 months ago
Viral! Istri King Abdi Ditawari Kerja Jadi LC, Jebolan MasterChef Ngamuk
-
Hukrim4 months ago
PT MSAM Mengukur Lahan Masyarakat Untuk Membuat Sertifikat Global
-
Entertainment3 months ago
Viral Video 8 Detik Diduga Erin Bugis Dalam Mobil Diburu Netizen