Kemajuanrakyat.co.id – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menjadi sorotan publik usai berita Ridwan Kamil selingkuh trending di X.

Isu dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil ini mencuat setelah Lisa Mariana berani mempublikasikan berbagai bukti yang disebutnya menguatkan tuduhan tersebut.

Diketahui Lisa Mariana mengunggah sejumlah bukti berupa tangkapan layar percakapan serta cuplikan video call yang diduga kuat adalah Ridwan Kamil.

Didalam salah satu unggahannya, dirinya membagikan potongan video call dengan seorang pria yang ia klaim sebagai Ridwan Kamil, meskipun wajah pria tersebut sengaja ditutupi dengan tulisan.

Tidak hanya itu saja, Lisa juga mengunggah video yang menunjukan dirinya menerima uang pecahan Rp100.000.

Dimana dirinya mengeklaim bahwa uang tersebut diberikan sebagai bentuk sogokan agar ia menggugurkan kehamilannya pada 2021.

“Bukti apa? Bukti kalau dia kasih aku uang untuk gugurin kandungan? Coba deh kalau komentar dipikir lagi, apalagi kalian mayoritas adalah seorang ibu juga,” tulis Lisa dalam unggahannya.

Baca juga; KPK Periksa Djan Faridz Mantan Anggota Wantimpres

Ridwan Kamil Selingkuh, Ada Bukti Percakapan

Bukti Ridwan Kamil selingkuh dengan Lisa Mariana juga dibuktikan dengan kedekatannya dengan Ridwan Kamil dengan panggilan “Akang”.

Dalam salah satu percakapannya, ia mengaku tengah hamil dan merasa malu untuk melanjutkan kuliah.

Namun, pria tersebut justru menuduh Lisa berbohong tentang status mahasiswinya dan tidak memberikan respons yang diharapkan.

Pada unggahan lainnya, Lisa mengaku berada dalam kondisi kritis dan meminta pertolongan. Namun, pria yang diduga sebagai Ridwan Kamil justru mengabaikannya dengan alasan tidak lagi menggunakan Telegram atas permintaan istrinya.

“Lisa, saya enggak pakai Telegram lagi. Disuruh ditutup oleh istri saya,” balasnya singkat.

Lisa Mariana Mendapatkan Tekanan

Lisa menegaskan bahwa dirinya tidak takut menghadapi siapa pun karena ia memperjuangkan hak anak mereka.

“Tidak akan takut selagi saya benar! apalagi yang saya perjuangkan hak anak! sama sekali tidak takut! klw sudah menyangkut anak beda urusan! akan ku hadapi sampai mana pun. Paham yaa? tidak peduli anda orang besar/orang penting atau apa pun itu saya punya Allah!” tulisnya.

Setelah dirinya membongkar dugaan perselingkuhan tersebut, dirinya mengaku mendapatkan tekanan.

Dalam unggahan di Instagram Story miliknya, ia menyatakan bahwa dirinya telah dihubungi oleh tim dari orang yang diduga sebagai Ridwan Kamil.

“Guys, sudah ya. Tim bapak sudah hubungi aku,” tulisnya.

Kemajuanrakyat.co.id – Ada momen yang spesial dan langka saat perayaan Ultah Didit Prabowo atau Didit Hediprasetyo yang ke-41.

Selain keluarga inti, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah anak dan menantu dari presiden-presiden RI terdahulu.

Dimana juga terlihat kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra, Pinka Hapsari, Agus Harimurti Yudhoyono dan Anisa Pohan.

Terlihat juga Siti Rubi Aliyah Rajasa. Yenny Wahid dan Ilham Habibie.

Bisa dikatakan baru kali ini ultah anak presiden RI dihadiri perwakilan dari anak-anak presiden sebelumnya.

Terpantau, ada anak dari presiden pertama RI Sukarno sampai putra presiden Jokowi hadir dalam momen istimewa ultah Didit Prabowo tersebut.

Suasana perayaan semakin hangat ketika Prabowo, Titiek, dan Didit berfoto bersama seluruh tamu.

Momen ini diunggah juga oleh Annisa Pohan dan AHY pada Minggu (23/3/2025), memperlihatkan hubungan baik antar keluarga besar para pemimpin bangsa.

Baca juga; 141 Korban TPPO Myanmar Dipulangkan ke Sumut

Doa Titiek Soeharto di Ultah Didit Prabowo

Didit juga mendapatkan kejutan istimewa dari kedua orangtuanya.

Melalui akun Instagram @titieksoeharto, Sabtu, 22 Maret 2025, Titiek membagikan sejumlah momen penuh kehangatan yang memperlihatkan Didit dikelilingi oleh keluarga tercinta.

Dalam unggahannya, Titiek menulis ucapan doa: “Selamat ulang tahun anakku Didit yang tercinta. Semoga panjang umur, sehat wal’afiat, senantiasa disayang dan dilindungi Allah SWT. Amin.”

Perayan ulang tahun pemilik nama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo ini digelar secara sederhana namun bermakna.

Dirinya terlihat menggunakan hoodie Adidas warna abu-abu dan celana panjang hitam, sementara Titiek tampil anggun dengan abaya dan selendang warna pink.

Sedangkan Prabowo Subianto seperti biasa menggunakan kemeja safari tangan panjang warna coklat susu dan celana hitam panjang.

Titiek dan Prabowo berfoto dengan mengapit putra mereka yang berada di tengah sambil memegang piring kecil berisi potongan kue ultah Didit.

Memang momen kebersamaan Didit bersama kedua orangtuanya sering dibagikan di media sosial.

Didit merupakan putra dari pasangan Prabowo dan Siti Hedianti alias Titiek Soeharto yang menikah pada tahun 1983 namun bercerai di tahun 1998.

Didit yang lahir pada 22 Maret 1984 yang saat ini berusia 41 tahun namun diketahui hingga saat ini masih belum menikah.

Kemajuanrakyat.co.id – Penyanyi Agnez Mo digugat oleh sang pencipta lagu, Ari Bias setelah dinyatakan melanggar aturan hukum.

Majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutus perkara ini pada 30 Januari 2025.

“Intinya adalah menyatakan tergugat telah melakukan pelanggaran hak cipta karena telah menggunakan secara komersial lagu ciptaan penggugat, ‘Bilang Saja’ pada tiga konser tanpa izin penggugat,” kata kuasa hukum Ari Bias, Minola Sebayang, pada saat konferensi pers di Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

Pengadilan sendiri memerintahkan Agnez untuk membayar royalti sebesar Rp 1,5 miliar dari tiga konser yang memakai lagu Ari Bias.

“Ada pun konser pada tanggal 25 Mei 2023 di HW Superclubs Surabaya Rp 500 juta, konser tanggal 26 Mei 2023 di H-Club Jakarta Rp 500 juta, dan konser tanggal 27 Mei 2023 di HW Superclub Bandung Rp 500 juta. Total Rp 1,5 miliar,” tutur Minola.

Minola juga menuturkan, nominal ganti rugi tersebut diatur dalam Pasal 113 Undang-Undang Hak Cipta.

Baca juga; Grebek Pesta Seks Gay, Polisi Amankan 56 Pria di Hotel Jaksel

Kemudian, kata Minola, pelanggar Pasal 9 diminta untuk membayar jumlah denda sebesar Rp 500 juta tersebut.

Selain itu juga, Minola menegaskan bahwa selama ini publik menganggap bahwa yang harus meminta izin ke pencipta lagu ialah pihak EO (event organizer).

Namun, menurut Minola, meminta izin tersebut merupakan keharusan sang penyanyi bukan pihak EO.

Dipihak lain, seorang pengacara dan juga musisi, Kadri Mohamad mengatakan perihal Agnez Mo digugat harus mengajukan kasasi terkait kasus dugaan pelanggaran hak cipta dan di haruskan membayar royalti Rp 1,5 miliar.

“Agnez Mo harus mengajukan kasasi agar mendapat dukungan moral semua pihak dengan tujuan agar ekosistem tidak rusak karena ketidakpastian hukum,” ucapnya di laman Facebook.

Kadri juga menjelaskan bahwa kasus ini akan membuka upaya spekulatif dan oportunis terkait gugatan yang sama kepada penyanyi-penyanyi yang tidak mendapatkan izin dari para komposer.

“Karena memang hampir semua penyanyi tampil ya tampil saja, karena urusan royalti menjadi urusan penyelenggara,” ujarnya.

Kadri pun menyebutkan ada penerapan hukum yang keliru dari keputusan hakim dalam kasus Agnez Mo. Pasalnya yang berkewajiban membayar royalti adalah penyelenggara acara, bukan penyanyi atau musisi.