Connect with us

Internasional

Perang Hari Ke-923: Ukraina Ciptakan “Neraka” di Rusia

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Dikabarkan bahwa Ukraina melancarkan salah satu serangan drone terbesar yang pernah dilakukannya terhadap Rusia, didalam video menunjukan serangkaian ledakan dan kebakaran di pembangkit listrik dan kilang minyak, termasuk di moskow.

Perang Hari Ke-923 Ukraina Ciptakan Neraka di Rusia
Ledakan serangan Ukraina terhadap Rusia

Selain itu juga, Ukraina berhasil memasuki wilayah Rusia yang dimana bukan berada dalam medan peperangan kedua negara, tepatnya di daerah Kursk.

Seperti yang disampaikan oleh presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melakukan klaim bahwa pasukannya berhasil menguasai 74 wilayah di Kursk, Rusia. Disamping itu, pasukan Ukraina terus maju ke wilayah Kursk dan menangkap tahanan Rusia.

Ada sebanyak 28 pemukiman Rusia yang dikendalikan Ukraina, berita ini langsung disampaikan oleh Gubernur Alexei Smirnov pada hari senin.

Perang Hari Ke-923 Ukraina Ciptakan Neraka di Rusia
Serangan Ukraina di pembangkit listrik dan kilang minyak Rusia

Dipihak Rusia, Presiden Vladimir Putin buka suara terkait invasi yang dilakukan oleh pasukan Ukraina ke wilayahnya didaerah Kursk. Didalam pernyataannya, Putin berjanji untuk menangani invasi Ukrainan tersebut.

Baca juga; Paus Fransiskus, Lakukan Perjalanan Apostolik Ke Indonesia

Putin menjalaskan, perhitungan mereka adalah untuk menghentikan aksi ofensif kami dibeberapa bagian penting Donbas. Hasilnya telah kami ketahui dan mereka tidak berhasil menghentikan laju kami di Donbas, ungkap Putin.

Disisi lain, Kyiv mengatakan salah satu tujuannya memasuki Kursk adalah untuk melemahkan pasukan Rusia dan memaksanya untuk menarik cadangan dari Ukraina Timur.

Sedangkan untuk pihak Rusia sendiri akan melakukan perubahan pada doktrin penggunaan senjata nuklirnya sebagai tanggapan terhadap apa yang dianggapnya sebagai eskalasi Barat dalam perang ini.

Dilaporkan juga bahwa, lebih dari 66.000 personel militer Rusia telah tewas selama perang ini terjadi. Sebelumnya dibulan April, mereka mengumumkan telah menemukan lebih dari 50.000 nama orang Rusia yang tewas.

“Hingga pada 30 Agustus 2024, kami telah mengantongi nama 66.471 tentara Rusia yang tewas dalam perang tersebut.”

Daftar tersebut telah bertambah lebih dari 4.600 dalam empat minggu terakhir, menurut laporan investigasi yang dilakukan, sambil menekankan bahwa ini bukanlah angka yang pasti karena masih banyak kematian tentara yang tidak dipublikasikan.

Meskipun sering disebut sebagai serangan terbesar, Rusia secara konsisten membantah telah menargetkan warga sipil. Dipihak lain para pengamat menyatakan bahwa, serangan terbaru ini menunjukan bahwa konflik masih jauh dari selesai dimana kedua belah pihak terus meningkatkan intensitas serangan mereka.

Internasional

Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos, Ibu Negara dan Ketua Parlemen Filipina

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Saat ini suasana di Filipina tengah memanas. Ketegangan ini memuncak hebat ketika Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Sara Duterte melontarkan ancaman tersebut didalam konferensi pers penuh dengan sumpah serapah pada Jumat, (22/11).

Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos, Ibu Negara dan Ketua Parlemen Filipina
Wakil Presiden Sara Duterte Presiden Ferdinand Marcos Jr

Dimana sang Wapres Filipina itu mengisyaratkan dirinya menjadi target rencana pembunuhan.

Putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte itu menyatakan dirinya akan membuat Marcos Jr dibunuh jika dirinya tewas dibunuh terlebih dahulu.

Ancaman tersebut mencuat saat perselisihan semakin sengit antara dua dinasti politik yang paling berkuasa di FIlipina.

Sara mengakui jika dirinya telah berbicara kepada salah satu personel tim keamanannya dan menginstruksikan untuk membunuh Marcos Jr, istrinya, dan juga ketua parlemen Filipina jika dirinya tewas dibunuh.

Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos, Ibu Negara dan Ketua Parlemen Filipina
Sara Duterte ancam bunuh Marcos Jr dan keluarga

Baca juga; Lizardo Gumay Tersangka, Buntut Selingkuh dan Ngamar Bareng Istri Dokter

Namun Sara sendiri tidak menjelaskan lebih detail soal dugaan ancaman pembunuhan yang diterimanya.

“Saya telah berbicara dengan seseorang dalam tim keamanan saya. Saya mengatakan kepadanya, jika saya dibunuh, bunuhlah BBM (Bongbong Marcos atau Marcos Jr), (Ibu Negara) Liza Araneta, dan (ketua parlemen) Martin Romualdez. Ini tidak bercanda,” ungkap Sara saat berbicara dalam konferensi pers terbaru.

“Saya mengatakan, jika saya terbunuh, jangan berhenti sampai kamu membunuh mereka,” ungkapnya.

Romualdez yang merupakan ketua parlemen Filipina diketahui merupakan sepupu dari Marcos Jr.

Pernyataan Sara akan membunuh Marcos Jr ketika ia menanggapi salah satu komentar online yang memintanya untuk tetap tenang, mengingat dia berada di wilayah musuh saat menghadiri sesi pertemuan di majelis rendah parlemen Filipina bersama kepada stafnya.

Situasi ini terjadi saat Sara menghadapi ancama pemakzulan di majelis rendah parlemen atau DPR Filipina, yang dipimpin oleh Romualdez, yang diperkirakan akan maju capres tahun 2028 mendatang.

Diketahui Romualdez sebelumnya memangkas hampir dua pertiga anggaran kantor Wapres Filipina.

Selain itu juga, Kepala Staf Wakil Presiden Sara Duterte, Zuleika Lopez diperintahkan DPR untuk ditahan setelah dianggap melakukan campur tangan yang tidak semestinya dalam proses pembahasan anggaran, yang memicu ketegangan antara pihak legislatif dan eksekutif.

Tidak hanya dengan Marcos Jr dan Romualdez, Sara juga berselisih dengan Araneta, Ibu Negara Filipina. Beberapa waktu lalu, Araneta mengakui dirinya merasa sakit hati karean Sara tertawa saat Rodrigo Duterte menuding Marcos Jr sebagai “pecandu narkoba”.

Continue Reading

Internasional

Ukraina Bom Rusia Dengan Rudal AS, Gerbang Perang Dunia 3 Terbuka

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Perang antara Rusia dengan Ukraina sudah berlangsung 1.000 hari. Namun, kedua kubu masih memperlihatkan kondisi jauh dari damai dan eskalasi perang semakin memanas.

Perang dunia ke3 tampaknya sudah ada didepan mata, pasalnya Ukraina bom Rusia menggunakan Army Tactical Missile System (ATACMS) milik AS.

Ukraina Bom Rusia Dengan Rudal AS, Gerbang Perang Dunia 3 Terbuka
Presiden Joe Biden setujui Ukraina gunakan rudal ATACMS

Dikabarkan ATACMS buatan Lockheed Martin Corporation dan dikembangkan sejak perang dingin, mampu mencapai target hingga 300 kilometer dengan hulu ledak kelas WDU-18 seberat 226 kg.

Dengan Ukraina bom Rusia menggunakan rudal AS menggunakan ATACMS, Presiden Rusia Vladimir Putin langsung menandatangani dekrit untuk memperbarui doktrin nuklirnya.

Diketahui bahwa dokumen yang diperbarui sekarang menyatakan bahwa setiap agresi terhadap Rusia oleh negara non-nuklir, jika didukung oleh kekuatan nuklir, akan dianggap sebagai serangan bersama.

Doktrin tersebut juga menyatakan bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika terjadi ancaman kritis terhadap kedaulatan dan intergritas teritorialnya.

“Anda bisa membaca paragraf tersebut sendiri, tetapi secara umum juga disebutkan bahwa Federasi Rusia berhak menggunakan senjata nuklir jika terjadi agresi dengan menggunakan senjata konvensional terhadap atau Republik Belarus,” kata Sekretaris pers Rusia, Dmitry Peskov.

Ukraina Bom Rusia Dengan Rudal AS, Gerbang Perang Dunia 3 Terbuka
Sebanyak enam rudal ATACMS dilepaskan ke atas Rusia

Baca juga; Said Didu Dipolisikan Buntut Kritik Keras PSN PIK 2

Penggunaan ATACMS buatan Amerika Serikat (AS) untuk menggempur wilayah Rusia sebelumnya sudah mendapatkan izin dari Washington.

Presiden AS Joe Biden memberikan persetujuan ke Ukraina untuk menggunakan ATACMS kedalam Rusia, persis dua bulan sebelum ia lengser dan digantian Donald Trump.

Disetujuinya penggunaan ATACMS oleh Biden karena dalih masuknya tentara Korea Utara (Korut) dalam perang Rusia-Ukraina guna membantu pasukan Kremlin.

Moskow memberikan pernyataan bahwa potensi tersebut sebagai eskalasi yang akan menjadikan Washington sebagai pemain langsung dalam perang dan mendorong pembalasan Rusia.

Moskow mengatakan senjata semacam itu tidak dapat digunakan tanpa dukungan operasional langsung dari AS. Oleh karena itu penggunaanya akan menjadikan Washington sebagai “peserta” dalam perang tersebut.

“Orang-orang ini, pemerintahan Biden, mencoba meningkatkan situasi secara maksimal selagi mereka masih berkuasa dan masih menjabat,” kata anggota parlemen Rusia Maria Butina.

Pihak Rusia menyatakan pasukannya telah berhasil menembak jatuh lima dari enam rudal yang ditembakan ke fasilitas militer di wilayah Bryansk. Puing-puing salah satu rudal mengenai fasilitas tersebut dan memicu kebakaran.

Dilaporkan bahwa per 31 Agustus 2024, Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina telah mendokumentasikan sedikitnya ada 11.743 warga sipil tewas dan 24.614 terluka di Ukraina sejak dimulainya perang.

Pejabat PBB dan Ukraina mengatakan angka tersebut mungkin bisa jauh lebih tinggi, mengingat sulitnya memverifikasi kematian dan cedera.

Continue Reading

Internasional

Presiden Prabowo Lakukan Lawatan Pertama ke China

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Presiden Prabowo Subianto diketahui melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana ke China. Prabowo akan berada di China selama 8-10 November 2024 dan diagendakan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Ini juga merupakan lawatan pertama Prabowo sebagai kepala negara ke luar negeri.

Presiden Prabowo Lakukan Lawatan Pertama ke China
Presiden Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping

Diberitakan langsung oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (8/11), Prabowo tiba di Beijing Capital International Airport, Beijing sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

Setelah pesawat berhenti sempurna, terlihat Presiden Prabowo menuruni tangga pesawat kemudian langsung disabut hangat oleh Merteri Pertanian dan Pedesaan China, Han Ju, serta Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong.

Alasan China Jadi Negara Pertama Dikunjungi Presiden Prabowo

Istana turut mengungkapkan alasan China menjadi negara yang pertama dikunjungi Presiden Prabowo selaku kepala negara.

“Ini kan undangan, kalau teman-teman Tiongkok kan memang sudah lama juga mengundang berharap Pak Prabowo dalam perjalanan ke G20, ke APEC itu sekalian gitu dalam perjalanan,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Presiden Prabowo Lakukan Lawatan Pertama ke China
Presiden Prabowo akui China sebagai negara adikuasa dan peradaban besar

Baca juga; Putin Ucapkan Selamat dan Puji Trump

Sementara itu juga, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan kunjungan ke China ini penting untuk Indonesia. Terutama, kata Kemlu, untuk penguatan kerja sama dengan China di berbagai bidang.

“Kunjungan ke RRT ini memberikan makna penting bagi komitmen penguatan kerja sama kemitraan komprehensif strategi Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang,” tulis Kemlu, Jumat (8/11).

Selain itu juga, diketahui bahwa Presiden Prabowo juga diagendakan akan melakukan perjalanan ke Peru dan Brasil untuk menghadiri KTT APEC dan G20. Prabowo juga dikabarkan akan pergi ke Amerika Serikat dan Inggris. Termasuk juga sejumlah negara Timur Tengah.

Tak sampai disana, ada sebanyak empat konglomerat Indonesia papan atas turut serta dalam rombongan delegasi Indonesia, yang juga turut ikut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke China.

Para konglomerat Indonesia yang hadir di China adalah Prajogo Pangestu (pendiri Barito Pacific), Garibaldi Boy Thohir (CEO Adaro Energy Indonesia), Tomy Winata (pendiri Artha Graha Group), dan Franky Widjaja (bos Sinar Mas Group).

Dengan kehadiran konglomerat Indonesia papan atas di China dalam kunjungan Prabowo Subianto ke China akan melakukan kerja sama bisnis yang lebih besar di negeri Tirai Bambu itu.

Continue Reading

Trending