Kemajuanrakyat.co.id – Gelora Bung Karno (GBK) akan kembali berubah menjadi lautan merah-muda. Setelah sempat memecahkan rekor penonton pada tur Born Pink dua tahun lalu, Jennie, Jisoo, Rosé, dan Lisa memastikan diri kembali ke Jakarta dalam rangka BLACKPINK WORLD TOUR <DEADLINE> pada 1–2 November 2025. Pengumuman resmi yang dirilis promotor iMe Indonesia memicu euforia instan: tagar #BlackpinkJakarta langsung bertengger di puncak trending X hanya dalam hitungan menit, sementara penjualan light-stick di marketplace lokal melejit lebih dari dua kali lipat dalam dua hari pertama mediaindonesia.com.

Baca juga: Jadwal Ganjil Genap Jakarta Idul Adha & Tips Hindari Tilang

Bukan Sekadar Konser, Melainkan Perayaan Budaya Pop

Menggelar acara di stadion berkapasitas 80 ribu kursi bukan perkara kecil. Pihak promotor menyiapkan panggung 360 derajat agar setiap sudut tribun—dari BLINK Pit di bibir panggung sampai kursi Restricted View—mendapat sajian visual setara. Sistem pencahayaan LED generasi terbaru dipadukan dengan efek pyro rendah asap untuk memenuhi regulasi kebisingan GBK tanpa mengurangi kemegahan panggung. Seorang sumber internal produksi menyebutkan, “Tim kami membawa lebih dari 60 ton rigging khusus; kami ingin setiap lambaian hammer-bong memantul di layar kaca raksasa.”

Tiket: Dari Rp 1,45 Juta hingga Paket VIP Bertarif Dolar

Harga resmi sudah beredar dan cepat menjadi bahan diskusi BLINK di seluruh Nusantara. Kategori paling terjangkau, Restricted View, dibanderol Rp 1,45 juta, sementara BLINK Pit Package dan BLINK Package—posisi paling dekat panggung—mencapai Rp 3,8 juta. Di atas semua itu, tersedia Ultimate VIP internasional seharga ±US$ 1 250 yang menyuguhkan tur belakang panggung plus sesi sound-check privat mediaindonesia.com.

Tiket dijual bertahap: presale eksklusif anggota Weverse BLINK pada 10 Juni; disusul Visa Infinite dan Visa reguler pada 11 Juni; lalu penjualan umum 12 Juni melalui Tiket.com. Setiap akun dibatasi empat tiket untuk menekan praktik scalping. Pengalaman konser 2023 mengajarkan bahwa kursi premium biasa ludes dalam hitungan detik, sehingga tips sederhana—persiapkan akun, periksa limit kartu, gunakan jaringan internet stabil—tak bisa lagi dianggap remeh.

Efek Domino bagi Ekonomi Kreatif Jakarta

Dinas Pariwisata DKI memperkirakan perputaran dana lebih dari Rp 250 miliar selama dua malam konser—mulai hotel, transportasi, UMKM kuliner, hingga penjualan merchandise resmi. Sejumlah hotel di kawasan Senayan bahkan merilis paket “Blink Weekend” lengkap dengan sarapan tematik serta shuttle gratis ke GBK. Pedagang kaus fan-made di Pasar Santa dan Thamrin City mengaku sudah membuka pre-order jauh sebelum harga tiket diumumkan. Bukan hanya pengusaha besar; tukang kopi keliling di trotoar Senayan pun bersiap meningkatkan stok demi mengimbangi lonjakan pengunjung.

Persiapan Penting Bagi Penonton Lintas Kota

• Transportasi publik adalah kunci. MRT Istora Mandiri hanya tujuh menit berjalan kaki dari gerbang 7 GBK; KRL Palmerah terhubung melalui shuttle TransJakarta koridor 1C.
• Datang lebih awal. Gate dibuka pukul 16.00; selain menghindari antrean, Anda berkesempatan mengambil foto di instalasi fan-project dan booth merchandise.
• Simpan tiket digital di dua perangkat. Pengalaman tahun lalu menunjukkan sinyal seluler kerap padat saat ribuan orang mengunduh e-ticket bersamaan.
• Hidrasi dan stamina. Musim pancaroba Jakarta masih bisa menyentuh 30 °C pada sore hari—bawalah tumbler kosong; panitia menyiapkan water-station di dalam stadion.

Penutup: Momen Langka yang Tak Ingin Anda Lewatkan

Bagi banyak BLINK, konser kali ini bukan hanya soal mendengar “DDU-DU DDU-DU” live, melainkan kesempatan merayakan solidaritas komunitas penggemar terbesar di Indonesia. Dengan panggung melingkar, daftar setlist yang mencampur lagu lama dan single anyar, serta produksi visual yang digadang-gadangkan melampaui tur sebelumnya, Blackpink berpotensi menorehkan sejarah baru di GBK. Pastikan Anda bersiap sejak hari ini—karena ketika lampu stadion meredup, dan empat siluet muncul di bawah sorot laser, Anda tidak ingin menyesal berada di luar lautan merah-muda yang bergemuruh.

Pemerintah melalui sidang isbat Kementerian Agama menetapkan awal Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Sejak fajar hari itu hingga matahari terbenam Kamis, 5 Juni 2025, umat Islam dianjurkan beramal saleh, terutama puasa sebelum Idul Adha. Puncaknya ialah Puasa Arafah pada 5 Juni, sedangkan Salat Idul Adha dilaksanakan Jumat, 6 Juni 2025.

Jadwal Hari-ke-Hari

• 28 Mei – 3 Juni (1–7 Zulhijah). Setiap hari disunnahkan berpuasa; tidak wajib, tetapi bernilai pahala besar.
• Rabu, 4 Juni (8 Zulhijah). Puasa Tarwiyah — pra-Arafah untuk menambah keutamaan.
• Kamis, 5 Juni (9 Zulhijah). Puasa Arafah — Rasulullah ﷺ menegaskan amalan ini menghapus dosa dua tahun.
• Jumat, 6 Juni (10 Zulhijah). Idul Adha; puasa diharamkan karena hari raya.

Baca juga: Pencairan Gaji 13 PNS 2025: Jadwal Resmi & Panduan Lengkap

Dalil dan Keutamaan

Hadis riwayat Ahmad menegaskan sepuluh hari pertama Zulhijah adalah waktu paling dicintai Allah setelah Ramadan. Hadis sahih Muslim menyebut puasa sebelum Idul Adha pada hari Arafah menghapus dosa setahun lalu dan setahun mendatang. Ulama Syafi‘i juga menganjurkan Puasa Tarwiyah sebagai amalan tambahan.

Lafal Niat

• Puasa Tarwiyah: “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.”
• Puasa Arafah: “Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.”

Lafal terbaik diucapkan sebelum fajar; bila terlupa, masih sah berniat hingga sebelum zawal (sekitar waktu zuhur) asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Tips Sehat Beribadah

Musim kemarau membuat cairan tubuh cepat hilang. Saat menjalankan puasa sebelum Idul Adha, utamakan sahur dengan karbohidrat kompleks, protein ringan, dan sayur berair tinggi. Minum 2–2,5 liter air antara magrib-subuh, batasi kafein, serta lakukan olahraga ringan. Lansia atau penderita penyakit kronis disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis; Islam membolehkan fidyah bagi yang benar-benar tak mampu berpuasa.

Amalan Pendukung

Sejak magrib 28 Mei, takbir mutlak dikumandangkan hingga sebelum Salat Id. Tingkatkan salat sunnah Dhuha dan Tahajud, perbanyak sedekah, dan pastikan hewan qurban sehat—penyembelihan dapat dilakukan 6–8 Juni 2025.

Penutup

Menjalankan puasa sebelum Idul Adha pada 28 Mei – 5 Juni 2025 merupakan kesempatan meraih pengampunan dan mengumpulkan pahala di luar Ramadan. Dengan memahami jadwal resmi, melafalkan niat yang benar, dan menjaga kesehatan, setiap Muslim dapat mengoptimalkan amalan ini. Semoga sepuluh hari Zulhijah tahun ini membawa keberkahan pribadi sekaligus memperkuat kepedulian sosial melalui sedekah dan qurban.

Kemajuanrakyat.co.id – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menjadi sorotan publik usai berita Ridwan Kamil selingkuh trending di X.

Isu dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil ini mencuat setelah Lisa Mariana berani mempublikasikan berbagai bukti yang disebutnya menguatkan tuduhan tersebut.

Diketahui Lisa Mariana mengunggah sejumlah bukti berupa tangkapan layar percakapan serta cuplikan video call yang diduga kuat adalah Ridwan Kamil.

Didalam salah satu unggahannya, dirinya membagikan potongan video call dengan seorang pria yang ia klaim sebagai Ridwan Kamil, meskipun wajah pria tersebut sengaja ditutupi dengan tulisan.

Tidak hanya itu saja, Lisa juga mengunggah video yang menunjukan dirinya menerima uang pecahan Rp100.000.

Dimana dirinya mengeklaim bahwa uang tersebut diberikan sebagai bentuk sogokan agar ia menggugurkan kehamilannya pada 2021.

“Bukti apa? Bukti kalau dia kasih aku uang untuk gugurin kandungan? Coba deh kalau komentar dipikir lagi, apalagi kalian mayoritas adalah seorang ibu juga,” tulis Lisa dalam unggahannya.

Baca juga; KPK Periksa Djan Faridz Mantan Anggota Wantimpres

Ridwan Kamil Selingkuh, Ada Bukti Percakapan

Bukti Ridwan Kamil selingkuh dengan Lisa Mariana juga dibuktikan dengan kedekatannya dengan Ridwan Kamil dengan panggilan “Akang”.

Dalam salah satu percakapannya, ia mengaku tengah hamil dan merasa malu untuk melanjutkan kuliah.

Namun, pria tersebut justru menuduh Lisa berbohong tentang status mahasiswinya dan tidak memberikan respons yang diharapkan.

Pada unggahan lainnya, Lisa mengaku berada dalam kondisi kritis dan meminta pertolongan. Namun, pria yang diduga sebagai Ridwan Kamil justru mengabaikannya dengan alasan tidak lagi menggunakan Telegram atas permintaan istrinya.

“Lisa, saya enggak pakai Telegram lagi. Disuruh ditutup oleh istri saya,” balasnya singkat.

Lisa Mariana Mendapatkan Tekanan

Lisa menegaskan bahwa dirinya tidak takut menghadapi siapa pun karena ia memperjuangkan hak anak mereka.

“Tidak akan takut selagi saya benar! apalagi yang saya perjuangkan hak anak! sama sekali tidak takut! klw sudah menyangkut anak beda urusan! akan ku hadapi sampai mana pun. Paham yaa? tidak peduli anda orang besar/orang penting atau apa pun itu saya punya Allah!” tulisnya.

Setelah dirinya membongkar dugaan perselingkuhan tersebut, dirinya mengaku mendapatkan tekanan.

Dalam unggahan di Instagram Story miliknya, ia menyatakan bahwa dirinya telah dihubungi oleh tim dari orang yang diduga sebagai Ridwan Kamil.

“Guys, sudah ya. Tim bapak sudah hubungi aku,” tulisnya.