Connect with us

Ekonomi Bisnis

PPN Naik Menjadi 12 Persen Tahun Depan, Menkeu Sri Mulyani sebut Sesuai UU

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Dikabarkan PPN naik yang sebelumnya 11 persen, tahun depan akan menjadi 12 persen.

Hal ini sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

PPN Naik Menjadi 12 Persen Tahun Depan, Menkeu Sri Mulyani sebut Sesuai UU

Dalam pasal 7 beleid tersebut ditetapkan tarif PPN sebesar 11 persen berlaku 1 April 2022 dari sebelumnya 10 persen. Kemudian naik lagi 1 persen menjadi 12 persen mulai tahun depan.

“PPN naik sebesar 12 persen yang mulai berlaku paling lambat pada 1 Januari 2025,” tulis Pasal 7 ayat 2 UU tersebut.

“Jadi kami di sini sudah membahas bersama bapak ibu sekalian (DPR), sudah ada UU-nya, kami perlu menyiapkan agar itu bisa dijalankan, tapi dengan penjelasan yang baik sehingga kami tetap bisa,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (13/11/2024).

Sri Mulyani juga menyebut penerapan PPN 12 persen mulai 2025 itu sudah melalui pembahasan yang panjang dengan DPR RI.

Semua indikator sudah di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan, salah satunya terkait kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menkeu Sri Mulyani PPN naik 12 persen sudah sesuai UU

Baca juga; Listyo Sigit Siap Mundur Jika Terbukti Terima Uang “Judi Online”

Selain itu, Sri Mulyani juga menyebutkan kenaikan PPN bukannya membabi buta, tapi APBN memang tetap harus dijaga kesehatanya. Namun pada saat yang lain, APBN itu harus berfungsi dan mampu merespon seperti saat episode global financial crisis, waktu terjadinya pandemi (COVID-19) itu kami gunakan APBN,” ucapnya.

Di tengah perdebatan terkait kenaikan PPN 12 persen, Sri Mulyani mengingatkan bahwa banyak keringanan atas pembebasan pajak yang diberikan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat agar tidak tertekan.

Namun, ada sejumlah barang dan jasa yang tidak terkena PPN 12 persen. Rincian barang tersebut diatur dalam UU HPP dan Peraturan Menteri Keuangan (PKM) Nomor 16 Tahun 2017 tentang Barang Kebutuhan Pokok yang tidak dikenai PPN.

Daftar Barang dan Jasa Tidak Kena PPN 12 Dalam HPP Pasal 4A

  • Makanan dan minuman yang tersaji di restoran, hotel, warung, rumah makan.
  • Uang dan Emas batangan.
  • Jasa keagamaan.
  • Jasa kesenian dan hiburan.
  • Jasa perhotelan.
  • Jasa penyedia tempat parkir.
  • Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum.
  • Jasa boga atau katering.

Jasa Barang Tidak Kena PPN 12 Dalam PMK 116/2017

  • Beras dan gabah
  • Jagung.
  • Sagu.
  • Kedelai.
  • Daging.
  • Telur.
  • Susu perah.
  • Buah-buahan.
  • Sayur-sayuran.
  • Ubi-ubian.
  • Bumbu-bumbuan.
  • Gula.

Aprindo Keberatan PPN Naik 12 Persen

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey mengatakan, para pengusaha ritel tidak setuju dengan rencana kenaikan pajak PPN 12 persen.

Sehingga Aprindo mengusulkan agar rencana kenaikan itu ditunda dalam satu hingga dua tahun mendatang.

Baru mau kembali lagi karena pemerintah mengangkat program-program barunya kan,” beber Roy usai menghadiri peringatan Hari Ritel Nasional 2024 di JiExpo Kemayoran, 13 November 2024.

Roy menegaskan, di pemerintahan yang baru ini pengusaha ritel memiliki harapan kondisi ekonomi menjadi lebih baik.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Kampus UNPAR Bandung Terima Teror Bom dari Jamaah Ansharut Daulah - Kemajuan Rakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi Bisnis

Indonesia Airlines Siap Mengudara di Langit RI

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Indonesia Airlines yang merupakan sebuah maskapai baru dari perusahaan Singapura diketahui bakal segera mengudara di Indonesia.

Meskipun berkantor pusat di Singapura, ternyata pemilik Indonesia Airlines adalah pengusaha Indonesia yang berasal dari Aceh.

Pemilik Indonesia Airlines adalah pengusaha Aceh bernama Iskandar.

Iskandar mendirikan PT Indonesia Airlines Group sebagai anak usaha dari Calypte Holding Pte. Ltd.

Meskipun dimiliki oleh anak bangsa, maskapai baru yang fokus pada penerbangan internasional itu memilih berkantor pusat di Singapura.

“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium dibawah merek INDONESIA AIRLINES (INA),” ucap Iskandar dalam keterangan resminya, Jumat (7/3).

Iskandar merupakan pendiri maskapai Indonesia Airlines asal Aceh

Baca juga; Pintar BI, Situs Pemesanan Penukaran Uang Baru

Visi dan Misi Indonesia Airlines

Visi mereka adalah menjadi simbol global kemakmuran Indonesia serta ikon perayaan dan keramahtamahan budaya Indonesia.

Sedangkan misinya adalah mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium, dimana keselamatan tetap prioritas utama sembari berbagi kehangatan warga Indonesia kepada dunia.

Iskandar juga menyinggung bahwa pelayanan kelas premium selama ini hanya dirasakan oleh penyewa jet pribadi.

Kini, masyarakat umum juga sudah bisa memcicipinya melalui penerbangan Indonesia Airlines.

Armada tersebut akan berbasis di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sedangkan dalam tahap awal akan mengoperasikan 20 armada.

Terbadi 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).

Pria yang juga menjabat sebagai Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd. itu berjanji menyiapkan tim terbaik.

Iskandar juga akan merekrut orang-orang yang berpengalaman di berbagai maskapai besar dunia.

Profile Iskandar

Iskandar diketahui lahir pada 7 April 1983 di Bireuen, Aceh.

Karir Iskandar berawal di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias selepas musibah tsunami.

Dirinya juga diklaim sempat bergabung dengan PT PLN (Persero) pada 2006-2009, sebelum banting setir ke dunia perbankan dan asuransi.

Ditahun 2015, Iskandar memutuskan keluar dari dunia perbankan dan mengembangkan proyek kelistrikan di Indonesia hingga terbentuk Calypte Holding Pte. Lte.

Diketahui Calypte merupakan perusahaan pengembangan energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian yang juga berkantor pusat di Singapura.

Salah satu proyek raksasa Iskandar Cs lainnya adalah pembangkit listrik tenaga surya 2.500 megawat di Riau.

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

Pintar BI, Situs Pemesanan Penukaran Uang Baru

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Bank Indonesia (BI) akan kembali membuka pemesanan tukar uang baru pada hari ini melalui situs Pintar BI, Minggu (9/3/2025) mulai pukul 09.00 WIB.

Menurut jadwal penukaran uang baru BI, pemesanan periode kedua ini berlaku untuk masa penukaran pada 17-23 Maret 2025.

Masyarakat yang berminat untuk melakukan penukaran uang baru 2025, bisa mendaftarkan diri secara online.

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menegaskan, masyarakat yang tidak mendaftar secara online tidak akan dilayani proses penukaran uang baru.

Situs Pintar BI digunakan untuk pemesanan penukaran uang baru secar online

Baca juga; Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor Oleh Dedi Mulyadi

Cara Tukar Uang Baru 2025 Menggunakan Pintar BI

Dilangsir dari informasi resmi Bank Indonesia, link dan cara daftar Pintar BI untuk tukar uang baru 2025 sebagai berikut:

  • Akses link https https://pintar.bi.go.id
  • Pilih Menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”
  • Pilih provinsi dan tanggal kas keliling yang tersedia.
  • Registrasi dengan mengisi data berupa NIK KTP, nama, nomor telepon, dan email.
  • Istilah jumlah lembar atau keping uang Rupiah yang akan ditukarkan sesuai dengan ketentuan.
  • Setelah proses registrasi selesai, jangan lupa untuk menyimpan bukti pemesanan layanan penukaran uang Rupiah.

Bukti pemesanan harus dibawa saat proses penukaran uang baru. Bukti tersebut memuat informasi kode pemesanan, nama, lokasi, jadwal, dan jumlah uang yang akan ditukarkan.

Situs Penukaran Uang Baru Pintar BI Sempat Down

Diketahui bahwa situs penukaran uang baru Pintar BI sempat mengalami gangguan sejak dibuka.

Warganet ramai-ramai mengelukan sulitnya mengakses layanan online dari Bank Indonesia (BI) ini, karena down sejak pukul 09.00 WIB tepat pada saat pemesanan periode kedua dimulai.

Gangguan ini terjadi diduga karena tingginya antusiasme masyarakat untuk menukarkan uang lama dengan uang baru melalui layanan BI.

Namun beberapa saat, situs sudah bisa diakses kembali. Bank BI akhirnya buka suara terkait kendala yang sempat membuat heboh.

Dalam pernyataan resminya, BI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memastikan pihaknya tengah bekerja maksimal untuk menangani gangguan tersebut.

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

Driver Ojol Demo, Tuntut Dapatkan Hak THR

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Para driver ojol demo didepan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menuntut pemberian tunjangan hari raya (THR).

Terlihat para driver ojol demo di depan kantor Kemnaker sekitar pukul 10.37 WIB dimana massa datang menggunakan satu mobil komando berwarna hitam berikut dengan bendera SPAI.

Mobil komando terlihat datang dengan iring-iringan sejumlah driver, meski begitu saat tiba massa masih terlihat masih sepi, sekitar 20-30 orang.

Ketua SPAI Lily Pujiati mengatakan aksi ini sejatinya akan diikuti oleh 1.000 pengemudi online. Ia juga menyebutkan kelompok massa ini terdiri dari tiga konfederasi, lima serikat, dan ada sekitar 90 komunitas driver online.

“Untuk hari ini kita rencanakan ada sekitar 1.000, cuman karena terhalang kemacetan di jalan, para driver agak telat datang ya, yang pasti itu kita akan konsisten,” kata Lily kepada awak media.

Para driver ojol terlihat sedang melakukan demo didepan kantor KEMNAKER

Baca juga; Bus Transjakarta Viral, Terjebak di Tengah Rel

Selain itu, ia juga mengatakan sejumlah driver ojol demo di beberapa daerah juga dan melakukan aksi solidaritas berupa off beat alias tidak menarik penumpang untuk sementara waktu.

“Kebetulan Tanjung Pinang, Pontianak, Pangkalpinang, Sukabumi, Bandung, kita ada off beat masal hari ini,” terangnya.

Sementara itu, mengenai tuntutan Lily juga menjelaskan kalau sistem fleksibilitas dalam kemitraan adalah dalih platform untuk menghindar dari kewajiban membayar THR dan hak-hak pekerja kepada pengemudi ojol, taksol dan kurir.

Padahal menurutnya selama ini pengemudi ojol telah memenuhi kriteria sebagai pekerja sehingga berhak mendapatkan THR. Selain itu ia merasa para driver ini jelas telah memberikan kontribusi yang siknifikan bagi ekonomi.

Terakhir ia juga menekankan jika permintaan mereka tidak di pengaruhi pemerintah dan pengelola aplikasi, para driver ojol akan melanjutkan aksi demonstrasi.

“Kami akan lanjutkan. Karena ini hak kami untuk mendapatkan kebenaran. Kami percaya Pak Menteri dan Pak Wamen punya kepedulian terhadap driver,” pungkasnya.

Dipihak lain, Menteri Ketenagakarjaan (Menaker), Yassierli menanggapi perihal demo driver ojek online dikantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada hari ini.

Dirinya menerangkan, para driver ojol sudah melaporkan akan menyampaikan aspirasi secara kondusif.

“Sebenarnya sebelum demo kami sudah 3 kali bertemu dengan perwakilan dari teman-teman pekerja. Kemudian sudah dua kali kita ketemu dengan pengusaha, mereka janji bahwa kita sambut ya,” kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Yassierli juga menjelaskan bahwa para pengusaha memahami dan sedang mencari formula terbaik untuk pemberian tunjangan hari raya (THR). “Kita berharap begitu (dapat THR),” kata Yassierli.

Continue Reading

Trending

Exit mobile version