Connect with us

Peristiwa

Heboh, Petugas Dishub Depok Bergelantungan di Mobil Pickup

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Sebuah video viral dimana seorang petugas Dishub Depok terlihat dibawa kabur oleh sopir mobil pickup L300 yang bermuatan.

Video tersebut beredar luas lantaran banyaknya saksi mata pengguna jalan yang menyaksikan aksi yang berbahaya tersebut.

Kronologi insiden tersebut bermula dimana petugas Dinas Perhubungan sedang bertugas melakukan pemeriksaan kendaraan. Namun tepat pada saat petugas Dishub ingin mencoba memberhentikan mobil pickup L300 tersebut, sang sopir enggan berhenti.

Karena petugas Dishub Depok tersebut sudah tidak bisa menghindar maka petugas langsung melompat dibagian depan kaca mobil pickup L300 dan dibawah jauh hingga kurang lebih 400 meter hingga mobil pickup L300 berhenti.

Diduga sang sopir berani melakukan hal tersebut dikarenakan mobil pickup L300 melebihi muatan alias over dimension over load (ODOL).

Heboh, Petugas Dishub Depok Bergelantungan di Mobil Pickup
Petugas Dishub Depok dibawa kabur oleh supir mobil pickup L300 karena menolak untuk diperiksa

Baca juga; Pro dan Kontra Shin Tae-yong Resmi Diganti PSSI

Setelah petugas Dishub itu terlepas, sang sopir mobil pickup tersebut langsung melarikan diri. Saat ini diketahui bahwa Dishub Kota Depok telah berkoordinasi dengan polisi untuk mencari sang sopir mobil pickup tersebut.

Diketahui juga petugas Dishub yang bergantungan tersebut tidak mengalami cedera serius meskipun tampak saat itu situasi sangat berbahaya.

Dihubungi secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tesebut.

“Sedang diselidiki oleh Unit Gakkum (Penegak Hukum),” kata Multazam.

Multazam sendiri belum mengetahui secara detail perihal kronologi kejadian tersebut. Namun ia menyampaikan sola angkuta yang ODOL (over dimension and over load) akan di tindak secara tegas.

“Tertip berlalu linas. Kecelakan diawali oleh pelanggaran, stop over dmension over load,” kata Multazam.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Peristiwa

Banjir Bandang Bogor Rendam 257 Rumah dan 1 Sekolah, 1 Tewas

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Ratusan warga terdampak akibat banjir bandang Bogor yang terjadi pada Minggu, (2/3/2025), sekitar pukul 20.30 WIB.

Sebagai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

“Banjir bandang Bogor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas yang tinggi,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani dalam rilisnya, Senin (3/3/2025).

Adam juga menuturkan, hujan intensitas tinggi itu mengakibatkan aliran Sungai Ciliwung meluap ke rumah-rumah warga yang berada di sekitarnya.

BPBD juga mencatat banjir yang melanda 10 desa dan 8 kecamatan di Kabupaten Bogor, merendam 257 rumah dan 1 sekolah.

Selain itu, ada sebanyak 260 Kepala Keluarga dan 988 jiwa juga ikut terdampak dan mengharuskan 2 kepala keluarga dan 8 jiwa mengungsi.

Terlihat petugas gelar pembersihan sejumlah fasilitas musala hingga rumah warga

Baca juga; Fiersa Besari Bagian dari Pendaki Puncak Carstensz, 2 Orang Meninggal

BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor dan Kota Bogor untuk melakukan asesmen, juga dengan pemerintah desa dan pihak terkait.

Hingga Senin siang, banjir tersebut sudah surut dan tim BPBD masih terus melakukan pencarian korban hilang.

Dalam banjir bandang tersebut juga dilaporkan bahwa, Asep Mulyana (55), warga Kampung Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang hanyut saat bencana telah ditemukan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham menyebut telah dilakukan upaya pencarian dan penanganan terhadap korban, Senin (3/3/2025).

“Saat itu dia bersama dengan keluarganya sedang berada didalam rumah. Namun, karena posisi rumah ada di bibir sungai, sehingga saat arus deras, rumahnya dan korban tersapu arus,” katanya.

Dalam kejadian tersebut, lanjut Jules, anggota keluarganya dapat terselamatkan namun untuk Asep Mulyana terbawa arus.

Sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi fenomena banjir bandang di kawasan Puncak, Bogor Barat, pada Minggu (2/3) malam.

“Penyebabnya adalah hujan lebat hingga ekstrem, dimana hujan lebat hingga ekstrem ini disebabkan adanya Meso Scale Convective Complex (MCS),” kata Deputi Bidang Meteorologi, Giswanto, kepada CNBC Indonesia, Senin (3/3/2025).

Continue Reading

Peristiwa

Kasus Korupsi Pertamina, Ahok Siap Dipanggil Kejagung

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahara Purnama alias Ahok siap dipanggil Kejagung jika dibutuhkan, ungkapnya.

Ahok mengatakan akan siap untuk buka-bukaan soal dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

Selain itu, Ahok juga menegaskan jika dirinya tidak takut jika diperiksa Kejagung terkait kasus dugaan korupsi minyak mentah tersebut.

Bahkan yang lebih mengejutkan adalah, Ahok menantang persidangan kasus ini nanti digelar secara terbuka.

“Gua sudah ngomong kok, makanya saya seneng kalau jaksa mau panggil, saya punya rekaman rapat suara semua dan persidangan digelar secara terbuka,” kata dia.

Kejagung sebut ada peluang panggil Ahok dalam kasus korupsi PT Pertamina

Baca juga; PT Sritex Resmi Tutup 1 Maret 2025 Terkenak Pailit , PHK Hingga 15.982 karyawan

Ahok juga tak habis pikir dengan pengawasan yang ada di Pertamina. Dia mengatakan, pembelian munya seharunya sudah diuji sejak awal, bukan baru dites setelah sampai di Tanjung Priok.

“Kita punya insinyur-insinyur bisa ngetes dong. Masa minyak masuk kapal mesin ngetes di Tanjung Priok ngetesnya. Kalau gitu semua pecat aja,” ujar dia.

Ahok juga kembali menegaskan tak gentar jika diperiksa oleh Kejagung. Ditegaskan, ia punya rekaman rapat saat masih menjabat di Pertamina. Dia meminta semua rekaman rapat bisa diputar supaya rakyat tahu seperti apa kebobrokan di dalam perusahaan pelat merah tersebut.

“Saya siap, saya senang membantu. Dan saya senang kalau di sidang semua rekaman rapat diputar biar seluruh rakyat Indonesia mendengar apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di sana,” ucap politikus PDIP tersebut.

Karena alasan itulah, Ahok siap dipanggil Kejagung jika memang di perlukan dan Ahok juga siap membantu membongkar kasus korupsi Pertamina tersebut.

Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok, Ahok Siap Dipanggil Kejagung

Sebelum diberitakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang memeriksa mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahara Purnama alias Ahok dalam korupsi PT Pertamina.

Untuk upaya menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelolah minyak dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar mengatakan, tidak hanyak Ahok, namun semua pihak yang diduga terlibat dapat diperiksa.

Continue Reading

Peristiwa

Peluncuran Danantara, Dihadiri SBY dan Jokowi

Published

on

Kemajuanrakyat.co.id – Peluncuran Danantara telah diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan ditandatanganinya Keppres tentang Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Peluncuran Danantara bertujuan untuk menjadi badan pengelola modal yang ada di BUMN ke dalam proyek-proyek berkelanjutan yang berdampak tinggi kepada masyarakat.

Penandatanganan Keppres dilakukan di Istanan Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). BPI Danantara ini dibentuk setelah revisi UU BUMN disepakati oleh DPR.

Prabowo juga meneken Keppres terkait pembentukan Dewan Pengawas dan Badan pelaksana BPI Danantara yang didampingin oleh sejumlah menteri.

SBY Prabowo dan Jokowi menekan bersama sirine peluncuran Danantara

Baca juga; Bandar Lampung Banjir Akibat Hujan Deras Semalaman

“Keputusan Presiden nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia,” ujar Prabowo.

Didalam UU BUMN terdapat dua struktur Danantara yaitu dewan pengawas dan badan pelaksana.

Dewan pengawas bertugas untuk melakukan pengawasan atas operasional Danantara yang dilakukan oleh badan pelaksana.

Adapun pasal baru yang menyatakan Danantara akan mendapatkan modal yang bersumber dari negara dan sumber lain.

Penyertaan modal dari negara sendiri dapat berasal dari dana tunai, pemberian barang milik negara, dan kepemilikan saham negara pada BUMN.

Adapun penetapan untuk modal Danantara adalah minimal Rp 1.000 triliun. Modal itu bisa saja bertambah bila ada penambahan suntikan modal negara ataupun dari sumber lain.

Sebelumnya juga telah disampaikan oleh Prabowo bahwa Danantara akan menjadi lembaga pengelola modal besar di Indonesia.

Badan investasi ini diharapkan operasionalnya bakal mirip seperi holding Temasek dari Singapura.

Dimana diketahui bahwa Danantara akan mengelolah aset besar sejumlah US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun.

Disamping itu, pada saat peluncuran Danantara terlihat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat seremoni peluncuran Danantara.

Tampak SBY dan Jokowi naik ke panggung untuk mendampingin Prabowo menekan sirene peluncuran Danantara.

Selain itu juga ada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono, dan Wapres ke-13 Ma’ruf Amin juga terlihat di atas panggung.

Disertai juga oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi Rosan Roeslani yang ikut mendampingin Prabowo.

Continue Reading

Trending

Exit mobile version